Pamekasan, locusjatim.com — Harapan keluarga untuk menemukan Muhammad Hoiri, bocah 12 tahun asal Desa Palesanggar, Kecamatan Pegantenan, dalam keadaan selamat akhirnya pupus.
Bocah malang yang dilaporkan hilang sejak dua hari lalu akibat terseret arus sungai itu ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa di aliran Sungai Klampar, Kecamatan Proppo, Rabu siang (14/5/2025).
Penemuan jenazah korban sontak mengagetkan warga sekitar. Tubuh korban pertama kali ditemukan oleh Abd Salam, warga Dusun Batu Baja, Desa Klampar, yang saat itu melintas tak jauh dari aliran sungai dekat rumahnya.
“Saksi melihat tubuh korban mengambang dan tersangkut di pohon pinggir sungai, lalu segera melapor ke warga lain dan diteruskan ke pihak kepolisian,” terang Kapolsek Proppo, AKP Supriyadi.
Setelah menerima laporan, petugas gabungan bersama warga langsung bergerak ke lokasi. Proses evakuasi berlangsung dramatis karena posisi tubuh korban tersangkut di antara ranting dan pepohonan sungai. Jenazah kemudian dibawa menggunakan ambulans ke rumah duka di Desa Palesanggar untuk dimakamkan.
AKP Supriyadi menyampaikan rasa duka cita kepada keluarga korban serta mengimbau masyarakat agar lebih waspada, terutama terhadap aktivitas anak-anak di sekitar sungai, apalagi saat musim hujan.
“Kami minta orang tua lebih memperhatikan anak-anaknya, karena arus sungai saat hujan sangat berbahaya dan bisa membahayakan keselamatan,” tegasnya.
Peristiwa ini menjadi peringatan keras bagi masyarakat agar tidak lengah dalam mengawasi anak-anak, khususnya saat bermain di area sungai atau saluran air yang rawan arus deras.
