BeritaHeadline

Jalur Pamekasan-Sumenep Lumpuh, Jalan di Patean Terendam Banjir Setinggi Lutut

700
×

Jalur Pamekasan-Sumenep Lumpuh, Jalan di Patean Terendam Banjir Setinggi Lutut

Sebarkan artikel ini
IMG 20250514 095840
Polres Sumenep saat bantu mobil yang macet. Foto: Istimewa

Sumenep, locusjatim.comHujan deras yang mengguyur wilayah Desa Patean, Kecamatan Saronggi, Kabupaten Sumenep, Selasa malam (13/5/2025), membuat jalur utama penghubung Pamekasan-Sumenep lumpuh total. Air yang meluap dari drainase yang tak sanggup menampung debit hujan menggenangi jalan hingga setinggi lutut orang dewasa.

Akibat banjir yang terjadi sekitar pukul 22.00 WIB itu, arus lalu lintas dari dan menuju Kota Sumenep dialihkan melalui jalur alternatif di Kecamatan Lenteng. Pengendara, terutama roda dua, tampak kesulitan melintasi genangan dan banyak di antaranya terpaksa berhenti di pinggir jalan.

“Air meluap cukup cepat karena curah hujan sangat tinggi dan drainase tidak mampu menampung. Situasi ini membahayakan pengguna jalan sehingga kami lakukan pengalihan arus,” ujar Kasi Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti.

Berdasarkan pantauan di lapangan, genangan air memanjang di beberapa titik kritis di jalur Patean. Kendaraan yang nekat menerobos terjebak di tengah arus yang cukup deras. Tak sedikit sepeda motor mogok karena kemasukan air, sementara mobil pribadi dan truk harus menunggu bantuan untuk dievakuasi.

AKP Widiarti mengungkapkan, Kapolres Sumenep bersama puluhan personel Polres turun langsung ke lokasi. Selain membantu pengaturan lalu lintas, mereka juga mengevakuasi kendaraan menggunakan truk derek dan membantu warga mencari jalur aman.

“Beberapa sepeda motor kami bantu dorong ke tempat kering. Mobil yang tidak bisa melanjutkan perjalanan kami evakuasi dengan derek,” tambahnya.

Kondisi ini sempat menimbulkan antrean kendaraan di kedua arah. Namun, pengalihan arus ke jalur Lenteng cukup membantu mengurai kemacetan. Petugas kepolisian juga memasang rambu darurat dan tetap berjaga hingga dini hari untuk memastikan keselamatan pengguna jalan.

Koordinasi terus dilakukan antara Polres Sumenep dan instansi terkait, termasuk dinas pekerjaan umum, guna menangani infrastruktur dan mencegah bencana serupa di kemudian hari.

AKP Widiarti mengimbau masyarakat agar lebih waspada saat melintas di wilayah rawan banjir, khususnya saat hujan deras mengguyur. Ia menekankan pentingnya keselamatan di atas segalanya.

“Warga kami imbau untuk tidak memaksakan melintas. Gunakan jalur Lenteng sebagai alternatif. Keselamatan jauh lebih penting,” tandasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *