Berita

Bupati Pamekasan Tinjau Banjir, Usulkan Penelusuran Hulu Sungai dan Tertibkan Penambang Galian C

597
×

Bupati Pamekasan Tinjau Banjir, Usulkan Penelusuran Hulu Sungai dan Tertibkan Penambang Galian C

Sebarkan artikel ini
Banjir
Bupati Pamekasan KH. Kholilurrahman saat tinjau lokasi banjir. Foto: Istimewa

Pamekasan, locusjatim.com Bupati Pamekasan KH. Kholilurrahman bersama Wakil Bupati turun langsung meninjau warga terdampak banjir di wilayah Kota Pamekasan pada Senin (12/05/2025) sore.

Peninjauan ini menjadi wujud kepedulian Pemerintah Kabupaten Pamekasan terhadap bencana banjir yang masih menjadi ancaman tahunan saat musim hujan.

Dalam tinjauan tersebut, Bupati menyampaikan bahwa penanganan banjir tidak cukup dilakukan di hilir, melainkan harus dilakukan penelusuran menyeluruh dari hulu hingga ke muara sungai. Ia menyoroti bahwa sempitnya aliran air dan fungsi anak sungai yang belum optimal menjadi pemicu utama genangan banjir di wilayah kota.

“Kami punya keyakinan bahwa ini tidak semata-mata soal drainase di kota. Justru dugaan kami, ada tanah sempit yang dilalui air banjir di hulu sana yang jadi penyebab utama. Itu harus ditelusuri,” tegas Bupati.

Lebih lanjut, Bupati menekankan pentingnya memperluas jalur anak sungai agar volume air saat hujan deras dapat tersebar dan tidak menumpuk pada satu titik aliran.

“Yang bisa membantu juga adalah anak-anak sungai ini supaya ada perluasan. Ketika terjadi banjir, perluasan ini bisa kita manfaatkan sebagai pembuangan, sehingga banjir yang besar itu bisa diarahkan ke tempat lain dan jadi lebih kecil,” imbuhnya.

Bupati Kholilurrahman juga mengapresiasi program normalisasi sungai dari hulu ke hilir yang dicanangkan oleh Wakil Gubernur Jawa Timur. Ia berharap, Pemerintah Kabupaten Pamekasan dilibatkan secara aktif dalam proses teknis tersebut agar dapat memberikan masukan langsung berdasarkan kondisi lapangan.

“Saya sudah sampaikan ke Wakil Gubernur dan Dinas PUPR, supaya kami diundang dalam kajian teknis. Saya dan Pak Wabup ingin terlibat langsung agar bisa memberi masukan,” katanya.

Bahkan, Bupati mengusulkan agar tim teknis turun langsung ke lapangan menggunakan pelampung atau ban untuk menelusuri kondisi sungai secara menyeluruh.

“Kalau tidak ditelusuri langsung, saya tidak yakin banjir ini bisa dihentikan. Kasihan warga. Setiap hujan besar mereka harus berjuang mengamankan barang-barang berharga, termasuk sepeda motor,” ucapnya prihatin.

Dalam kesempatan itu, Bupati juga menyinggung aktivitas penambangan galian C yang dinilai memperparah kondisi daerah aliran sungai. Ia berkomitmen untuk segera melakukan penertiban terhadap penambang ilegal dan mengevaluasi penambang resmi yang diduga melebihi kapasitas izin.

“Penambang galian C akan kita tertibkan. Yang tidak berizin akan ditutup, dan yang berizin akan kita cek volume penambangannya, apakah sesuai ketentuan atau tidak,” tegasnya.

Bupati mengajak seluruh elemen masyarakat, OPD terkait, dan pemangku kepentingan lainnya untuk bekerja bersama mencari solusi komprehensif berbasis data dan kajian ilmiah, demi mengakhiri persoalan banjir yang berulang setiap tahun di Pamekasan.

“Kami tidak bisa sendiri. Ini masalah bersama yang butuh gotong-royong dan keseriusan dari semua pihak. Bukan hanya hari ini, tapi untuk jangka panjang,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *