BeritaHeadline

Pengurus Kwarcab Sumenep 2024–2029 Resmi Dilantik, Diminta Siap Berinovasi di Tengah Tantangan Digital

927
×

Pengurus Kwarcab Sumenep 2024–2029 Resmi Dilantik, Diminta Siap Berinovasi di Tengah Tantangan Digital

Sebarkan artikel ini
Pelantikan
Ketua Kwartir Daerah (Kwarda) Jawa Timur, M. Arum Sabil bersama Bupati Sumenep. Foto: Istimewa

Sumenep, locusjatim.com Ketua Kwartir Daerah (Kwarda) Jawa Timur, M. Arum Sabil, secara resmi melantik Pengurus Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Sumenep masa bakti 2024–2029 di Pendopo Agung Keraton Sumenep, Kamis (01/05/2025).

Pelantikan tersebut sekaligus menjadi momentum penguatan peran Pramuka dalam menyiapkan generasi emas menuju 2045.

Dalam sambutannya, Arum Sabil menekankan bahwa kepala daerah, termasuk Bupati, memiliki kewajiban undang-undang untuk membimbing, menyatukan, dan membiayai Gerakan Pramuka. Ia menegaskan bahwa peran Pramuka sangat strategis dalam membentuk generasi unggul yang mandiri, berkarakter, dan berakhlak mulia.

Ia mengingatkan bahaya kecanduan gawai, penurunan aktivitas fisik remaja, hingga meningkatnya penyakit degeneratif di usia muda. Menurutnya, hal ini menjadi ancaman serius jika tidak segera ditangani dengan pendekatan yang holistik melalui Gerakan Pramuka.

Ia menyatakan, berapa pentingnya mempersiapkan generasi yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tapi juga secara emosional, spiritual, dan sosial. Ia mendorong agar Pramuka Sumenep dapat menjadi pelopor dalam gerakan “Pramuka Produktif” yang menekankan pada kemandirian energi dan pangan.

“Kita tidak bisa hanya mengandalkan pendidikan formal. Pramuka adalah pendidikan karakter non-formal yang menjawab tantangan zaman, terutama dalam menghadapi revolusi teknologi dan ancaman degradasi moral generasi muda,” tegas Arum.

Sementara itu, Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo selaku Ketua Majelis Pembimbing Cabang (Mabicab) menegaskan bahwa Gerakan Pramuka harus terus relevan dengan perkembangan zaman. Ia mendorong program-program Pramuka Sumenep agar lebih inovatif, adaptif, dan berdampak luas.

Bupati Fauzi juga mengapresiasi kontribusi Pramuka dalam kegiatan sosial seperti penanaman pohon, penanganan bencana, hingga kampanye hemat energi. Ia menyebut kegiatan tersebut sebagai bentuk nyata kontribusi Pramuka dalam menjaga lingkungan dan ketahanan bangsa.

“Pramuka harus menjadi benteng generasi muda dari serangan narkoba, judi online, dan budaya asing yang mengikis nilai gotong royong. Pendidikan karakter harus dikemas secara kreatif agar tetap diminati generasi milenial,” tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *