SUMENEP, locusjatim.com – Memperingati Hari Santri Nasional, Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo mengajak seluruh santri terutama di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur untuk terus adaptif terhadap teknologi di era yang serba digital saat ini.
Menurutnya, di era modern dengan teknologi yang terus berkembang ini persaingan diri semakin ketat dan menjadi tantangan tersendiri bagi para santri.
Untuk itu, kata politikus PDIP itu, selain bisa membaca kitab, spritual santri juga perlu menguasai teknologi yang memang sudah menjadi kebutuhan hidup setiap harinya.
Ia pun meminta agar peringatan Hari Santri Nasional 2023 menjadi sebuah momentum besar bagi santri untuk terus berbenah dan mengembangkan diri agar tidak tertinggal oleh teknologi yang perkembangannya sangat amat cepat.
Salah satu upaya yang bisa dilakukan kata dia adalah dengan mempersiapkan diri dengan terus belajar, tekun dan tidak malas berusaha agar di kemudian tercipta Sumber Daya Manusia (SDM) yang mumpuni.
“Anak-anakku yang saya cintai, ayo terus semangat belajar agar menguasai era seperti saat ini agar tidak tertinggal oleh zaman,” ucapnya, Minggu (22/10/2023).
Demi cita-cita besar itu, Bupati Fauzi juga menegaskan bahwa, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep akan turut serta dalam usaha tersebut dan membantu mengembangkan kemampuan santri agar terus bisa bersaing di era digital ini.
Diirinya juga mengingatkan agar setiap santri tak lupa identitas diri meski telah dan mampu menguasi teknologi dengan memanfaatkannya tanpa melupkan ilmu-ilmu yang telah didapat dari Pondok Pesantren (Ponpes)
“Jangan sampai dikesampingkan, seperti akhlakul karimah kepada yang lebih tua maupun yang lebih muda harus selalu dipakai,” tutupnya.
