Gresik, locusjatim.com – Dua jabatan strategis di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik hingga kini masih kosong. Posisi Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) serta Kepala Dinas Perikanan masih dijabat pelaksana tugas (Plt) setelah pejabat sebelumnya wafat dan pensiun.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Gresik, Agung Endro Dwi Setyo Utomo, menyampaikan bahwa proses pengisian dua jabatan eselon II tersebut akan dilakukan melalui lelang terbuka. Namun, prosesnya masih menunggu tahapan regulasi.
“Masih menunggu tahapannya. Ditunggu saja, nanti kami ajukan dulu ke KASN, baru kemudian tahapan selanjutnya akan berjalan,” ujar Agung usai penyerahan SK CPNS di halaman belakang Kantor Pemkab Gresik, Selasa (22/4/2025).
Ia menegaskan pentingnya percepatan pengisian jabatan tersebut agar pelayanan kepada masyarakat tidak terganggu. “Ini menyangkut pelayanan, jadi harus segera kami tindak lanjuti,” katanya.
Kekosongan jabatan Kepala Dinas Perikanan terjadi setelah M. Nadlillah Badaruddin meninggal dunia pada 3 Mei 2024. Sementara itu, jabatan Kepala Diskominfo kosong sejak 1 April 2025 setelah Ninik Asrukin memasuki masa pensiun.
Sesuai ketentuan, pengisian jabatan eselon II dilakukan melalui mekanisme seleksi terbuka dan harus mendapatkan rekomendasi dari Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN).
Selama proses lelang belum dimulai, dua dinas tersebut tetap menjalankan tugas-tugas rutin di bawah koordinasi pelaksana tugas yang telah ditunjuk.
Pemerintah Kabupaten Gresik saat ini fokus mempersiapkan dokumen dan tahapan administratif sebagai syarat awal pengajuan lelang jabatan ke KASN.
Agung menyebut pengisian jabatan definitif menjadi bagian penting dari upaya menjaga keberlangsungan pelayanan publik di lingkungan Pemkab Gresik.
“Hingga tahapan lelang resmi dibuka, dua jabatan kepala OPD tersebut tetap berada dalam posisi sementara yang diisi oleh pelaksana tugas,” tutupnya.