Berita

Gubernur Jawa Timur Minta Pj Walikota Malang Jaga Pembangunan Berkelanjutan

218
×

Gubernur Jawa Timur Minta Pj Walikota Malang Jaga Pembangunan Berkelanjutan

Sebarkan artikel ini
IMG 20230924 WA0005
Sesi Kedua Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Jabatan Pj Bupati/Walikota di Jawa Timur (Foto: Istimewa)

SURABAYA, locusjatim.com – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa meminta Pj Walikota Malang, Wahyu Hidayat untuk terus menjaga pembangunan berkelanjutan di daerahnya.

Hal itu ia sampaikan saat melantik dan mengambil sumpah jabatan Penjabat (Pj) Bupati dan Walikota bagi kabupaten/kota yang kepala daerahnya habis masa jabatan per hari ini, untuk sesi kedua, di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Minggu (24/9) sore.

Pada sambutannya Khofifah memberikan pesan khusus untuk Pj Walikota Malang terkait Malang Creative Center (MCC) yang baru dua hari lalu ia resmikan.

Pihaknya menyebutkan MCC bukan hanya milik Malang maupun Jawa Timur semata melainkan ia aset nasional yang digadang akan menjadi penguat ekonomi kreatif Indonesia.

“Terutama karena pada tahun 2022 kontribusi ekonomi kreatif terhadap perekonomian Indonesia sangat tinggi bahkan mencapai Rp 1.280 Trilliun. Maka target dari Kota Malang diharapkan tahun 2025 bisa menjadi Kota Kreatif dunia akan sangat mungkin bisa kita wujudkan,” urainya, Minggu (24/09/2023).

Ia menjelaskan ke depan ekosistem industri kreatif Jatim khususnya di Malang akan diperkuat dengan adanya King’s College University London.

Khofifah menyebutkan pihak King’s Collage Unversity London berencana akan segera melakukan penandatangan kerjasama dengan pihak-pihak terkait.

Lalu pada bulan September 2024 King’s Collage Unversity London diharapkan sudah bisa membuka program magister degree untuk tiga program studi yakni Prodi Creative Industry, Prodi Digital Marketing dan Prodi Digital Media.

“Dengan hadirnya King’s College University London maka ekosistemnya makin kuat. Dan pengembangan – pengembangannya harus terus berkelanjutan,” terangnya.

Tidak sampai di sana, pihaknya juga sedang mengkomunikasikan dengan Kementerian Keuangan agar mereka yang diterima di King’s College London bisa mendapatkan beasiswa LPDP dari Kementerian Keuangan.

Hal tersebut juga telah disampaikan kepada Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi).

Menurutnya dengan langkah itu warga Jatim akan memiliki kesempatan untuk melakukan lompatan teknologi digital.

Selain King’s College London, Pemprov Jatim juga sudah presentasi untuk kerjasama investasi dengan Uni Emirat Arab.

Salah satunya terkait program scholarship ke Universitas MBZ (Mohammed Bin Zayed) yang juga punya kekhususan expert di dunia kreatif terutama, Artificial Intelligence (AI).

“Kami sedang minta prioritas Jatim bisa dapat scholarship ke MBZ University untuk penguatan AI. Karena rasanya mustahil jika kita ingin menguatkan industri kreatif tanpa AI yang update,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *