Jember, locusjatim.com – BPC Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Jember menggelar kegiatan Business Matching bertajuk ‘Synergizing Collaboration for Eksponential Growth’ yang bertujuan untuk menciptakan sinergi kolaborasi antar pengusaha.
Kegiatan yang digelar di Kantor Sekretariat BPC HIPMI Jember, Jalan KH. Siddiq, Kecamatan Kaliwates, Jember tersebut, diikuti oleh 9 orang pengusaha yang tergabung dalam BPC HIPMI Kabupaten Pasuruan.
Dalam acara tersebut, juga dilakukan kegiatan Business Matching antara pengusaha dari BPC HIPMI Jember dan pengusaha dari BPC HIPMI Pasuruan.
“Bukan hanya terjalin transaksi jual beli saja, tapi juga kolaborasi. Mana tahu ada ekspansi market yang bisa kita buat usaha bersama atau semacamnya. Serta nantinya kegiatan seperti ini rencananya akan berkelanjutan bersama dengan kabupaten atau kota lainnya,“ ujar Ketua Bidang V Sinergitas BUMN dan BUMD BPC HIPMI Jember, Priscillia Christe Dewi Portier saat dikonfirmasi disela kegiatan.
Menurut perempuan yang akrab disapa Sisil tersebut, Kegiatan Business Matching ini berlangsung karena Jember dinilai memiliki potensi investasi menarik.
“Kalau dari Jember sendiri banyak sektor, mulai dari FNB, konstruksi, jasa penerjemah bahasa, media, usaha konveksi, dan bermacam-macam usaha lainnya. Jadi harapannya dengan adanya heterogen (macam-macam bentuk usaha), sektor usaha yang bisa kita tawarkan itu juga menarik untuk HIPMI Pasuruan, bisa berkolaborasi berkelanjutan bersama kami,” ungkapnya.
“Kegiatan ini kita masih trial ya, uji coba. Jadi untuk dari Pasuran yang datang ada 9 orang pengusaha mewakili rekan-rekannya yang lain. Kebetulan tidak bisa hadir di Jember. Kemudian dari kami ada 12 orang pengusaha. Intinya para pengusaha ini, lewat Business Matching itu. Membangun networking ataupun jaringan. Untuk menemukan mitra kolaborasi yang bertujuan meningkatkan bisnis secara eksponensial dari segala aspek,” sambungnya.
Dari kegiatan Business Matching, pengusaha asal Pasuruan juga diajak berkunjung singkat ke sejumlah perusahaan maupun lokasi toko oleh-oleh yang berada di Jember.
Selain itu, menurut Sekretaris Umum BPC HIPMI Pasuruan M. Tsaqif Kurniawan, kegiatan Business Matching tersebut, menjadi pintu bagi para pengusaha untuk saling memahami potensi bisnis di Jawa Timur khususnya wilayah tapal kuda.
“Kami banyak menerima insight (pemahaman), terutama saat Speed dating (kunjungan singkat) di pabrik Bin Cigar, tempat produksi cerutu yang khas di Jember. Tadi juga, kami saling memperkenalkan bisnis kami dan berharap bisa berkolaborasi dengan BPC HIPMI Jember ke depannya,” ujarnya.
Dari kegiatan tersebut, lanjut pria yang merupakan pengusaha rokok di Pasuruan tersebut, ada sejumlah kecocokan usaha yang nantinya bisa dikolaborasikan.
“Tadi kecocokannya untuk saling kolaborasi, malah hampir 80 persen. Seperti salah satu contohnya hasil olahan tambang, yaitu pasir, kita bertemu dengan teman-teman HIPMI Jember yang bergerak di bidang usaha konstruksi,” ungkapnya.
“Juga saya yang bergerak di bidang produksi rokok, bertemu dengan teman-teman distributor di sini. Ya kita rasa banyak kecocokanlah, dan kita melihat Jember ini potensinya sangat luar biasa sekali,” sambungnya.