Berita

Kepala DPMD Sumenep: Koperasi Merah Putih Bakal Jadi Motor Ekonomi Desa

541
×

Kepala DPMD Sumenep: Koperasi Merah Putih Bakal Jadi Motor Ekonomi Desa

Sebarkan artikel ini
Koperasi merah putih
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Sumenep Anwar Syahroni Yusuf. Foto: Rifki/locusjatim.com

Sumenep, locusjatim.con Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Sumenep Anwar Syahroni Yusuf menegaskan bahwa Koperasi Desa Merah Putih akan menjadi motor penggerak utama dalam perekonomian desa.

Menurutnya, koperasi itu diharapkan tidak hanya memperkuat ekonomi lokal, tetapi juga memberdayakan masyarakat untuk mengelola potensi ekonomi yang ada di desa masing-masing.

“Koperasi Merah Putih ini akan menjadi motor ekonomi desa. Kami ingin koperasi ini benar-benar hadir untuk menggerakkan perekonomian masyarakat desa, berbasis pada potensi lokal yang ada di setiap desa,” ujar Kepala DPMD Sumenep dalam wawancaranya, Minggu (20/04/2025) kemarin.

Kepala DPMD menjelaskan bahwa pembentukan koperasi ini merupakan tindak lanjut dari instruksi Presiden RI mengenai penguatan koperasi di tingkat desa.

Sebagai bagian dari komitmen pemerintah daerah, Sumenep siap mendukung penuh program ini, dengan memastikan koperasi dibentuk sesuai dengan kebutuhan dan potensi masing-masing desa.

“Kami telah menerima arahan dari Bupati Sumenep yang mengharapkan koperasi ini bisa berjalan dengan efektif di seluruh desa, sesuai dengan karakteristik ekonomi lokal,” tambahnya.

Pembentukan Koperasi Desa Merah Putih akan melibatkan seluruh warga desa sebagai anggota koperasi. Kepala DPMD Sumenep menekankan bahwa keterlibatan masyarakat desa sangat penting agar koperasi dapat berjalan dengan optimal.

“Setiap warga desa akan menjadi anggota koperasi. Oleh karena itu, kami akan melakukan sosialisasi yang intensif agar mereka memahami hak dan kewajiban sebagai anggota,” ujar Kepala DPMD.

Salah satu aspek yang ditekankan oleh DPMD adalah penyesuaian koperasi dengan potensi desa. Kepala DPMD menuturkan bahwa koperasi harus bisa mengelola potensi desa dengan maksimal, baik itu di sektor pertanian, kerajinan, atau sektor lain yang memiliki nilai ekonomi.

Lebih lanjut, meskipun beberapa desa sudah memiliki BUMDes, Kepala DPMD memastikan bahwa Koperasi Desa Merah Putih tidak akan tumpang tindih dengan BUMDes. Kedua lembaga ini, menurutnya, akan berjalan berdampingan dan saling melengkapi.

“Fungsi BUMDes dan koperasi akan diatur agar tidak ada tumpang tindih. Keduanya akan saling menguatkan untuk mendukung pembangunan ekonomi desa,” katanya.

DPMD Sumenep bersama pemerintah desa dan OPD terkait terus bekerja untuk memastikan koperasi ini dapat segera dibentuk di seluruh desa di Sumenep.

“Kami optimis Koperasi Desa Merah Putih akan menjadi motor utama dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa dan memperkuat perekonomian lokal,” tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *