Sumenep, locusjatim.com– Sumenep Job Fair 2025 direncanakan akan digelar pada bulan September mendatang, dengan harapan dapat menjadi platform penting bagi pencari kerja di Kabupaten Sumenep untuk menemukan peluang di berbagai sektor industri.
Kepala Bidang Penempatan dan Perluasan Kerja Disnaker Sumenep, Eko Kurniawan, menyampaikan bahwa acara ini akan menjadi kesempatan bagi masyarakat untuk berinteraksi langsung dengan perusahaan-perusahaan yang membutuhkan tenaga kerja.
Eko menjelaskan bahwa meskipun pada Job Fair 2024 lalu tersedia lebih dari 8.400 lowongan dari 32 perusahaan, partisipasi masyarakat belum maksimal. Hanya sekitar 608 orang yang mengajukan lamaran, yang mengindikasikan bahwa masalah utama bukan hanya tentang jumlah lowongan yang tersedia, tetapi juga kesiapan mental para pencari kerja.
“Antusiasme masyarakat masih rendah karena banyak yang belum berani mencoba atau merasa harus langsung mendapatkan posisi tinggi. Padahal, setiap karier membutuhkan proses dan pengalaman,” ujar Eko.
Ia menilai bahwa pola pikir instan yang dimiliki sebagian masyarakat, yang ingin langsung menduduki posisi tinggi seperti supervisor atau manajer, menjadi salah satu hambatan utama.
Eko juga mengingatkan para pencari kerja untuk lebih realistis dan memilih pekerjaan sesuai dengan potensi diri mereka.
“Pekerjaan yang sesuai dengan kemampuan akan menghasilkan performa terbaik. Meski demikian, meski belum mendapatkan posisi ideal, tetap berikan yang terbaik,” tambahnya.
Dalam persiapan menuju Job Fair 2025, Disnaker Sumenep terus melakukan sosialisasi secara masif, baik melalui media sosial maupun langsung ke tingkat kecamatan dan desa. Eko berharap agar lebih banyak masyarakat yang siap berpartisipasi dan memanfaatkan kesempatan ini.
Dengan tetap berkomitmen untuk menjadi penghubung antara dunia industri dan pencari kerja, Disnaker Sumenep terus memperkuat peranannya dalam memberikan akses yang lebih baik untuk warga Sumenep. Job Fair 2025 diharapkan akan menjadi ajang yang lebih sukses dan bermanfaat bagi para pencari kerja.
“Kami berharap Job Fair tahun depan bisa digelar lebih dari satu hari, menyesuaikan dengan anggaran yang ada,” tandasnya.