Sumenep, locusjatim.com – Varietas padi unggul HMS 700 menjadi harapan baru dalam peningkatan produksi pangan, dan Kabupaten Sumenep siap mengambil peran strategis dengan melakukan uji coba penanaman di sejumlah wilayah.
Langkah tersebut, merupakan bagian dari kerja sama internasional antara Pusat Kajian Pertanian Organik Terpadu (PKPOT) dan Kerajaan Kedah, Malaysia, yang juga melibatkan petani lokal dari Sumenep.
Keterlibatan Sumenep bukan tanpa alasan. Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Sumenep, Chainur Rasyid menyebut, Sumenep mewakili petani Indonesia dalam forum diskusi dan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) di bidang pertanian yang berlangsung lintas negara.
“Ini menunjukkan bahwa petani Sumenep tidak hanya siap menerima teknologi baru, tapi juga ikut dalam pengembangan inovasi pertanian modern,” ujar Chainur, Rabu (16/04/2025).
HMS 700 sendiri merupakan varietas padi yang disebut mampu menghasilkan hingga 700 bulir per malai—tiga kali lipat dari varietas konvensional. Jika sukses diterapkan, varietas ini bisa menjadi solusi produktivitas di tengah penyusutan lahan pertanian dan kekhawatiran krisis pangan global.
DKPP Sumenep akan menggelar uji coba penanaman HMS 700 di beberapa kecamatan, seperti Pragaan dan Manding. Program ini tidak hanya berfokus pada hasil panen, tapi juga pada transfer ilmu antara petani lokal dan mitra internasional.
“Sumenep bisa jadi model kolaborasi global di sektor pertanian. Kita ingin tunjukkan bahwa daerah bukan sekadar penerima, tapi juga kontributor inovasi,” pungkasnya.