Berita

Alasan Mulia di Balik Kepulangan Mega ke Jember: Karier Bisa Dikejar, Tapi Keluarga Nomor Satu

650
×

Alasan Mulia di Balik Kepulangan Mega ke Jember: Karier Bisa Dikejar, Tapi Keluarga Nomor Satu

Sebarkan artikel ini
Mega
Megawati Hangestri Pertiwi. Foto: Istimewa

Jember, locusjatim.com Di tengah sorotan publik atas kiprahnya sebagai atlet voli internasional, Megawati Hangestri Pertiwi memutuskan kembali ke tanah air. Kepulangannya bukan hanya sekadar jeda dari dunia olahraga, tapi juga momentum untuk kembali pada hal paling esensial dalam hidup: keluarga.

“Karier bisa dikejar kapan saja, tapi keluarga itu nomor satu,” ujar Megawati saat ditemui di Pendopo Wahyawibawagraha Jember, Selasa (15/4/2025), usai bertemu Bupati Jember, Gus Fawait.

Kalimat singkat itu menggambarkan pilihan besarnya: pulang ke pelukan ibu, meski di tengah peluang karier yang masih terbuka lebar di luar negeri.

Mega menegaskan, keputusan kembali ke Indonesia bukan karena keterpaksaan atau akhir dari kariernya. Sebaliknya, ia percaya bahwa rezeki dan peluang akan datang di waktu yang tepat, selama ia tetap menjaga prioritas dalam hidup.

“Sehebat-hebatnya aku, tetap ada doa mama juga. Aku harus pulang ke mama,” ucapnya dengan penuh haru.

Baginya, kesuksesan tak hanya diukur dari jumlah trofi atau sorakan penonton, tapi juga dari ketenangan hati dan kedekatan dengan orang-orang tercinta. Mega juga menekankan pentingnya mempercayai proses hidup, karena tak semua yang diinginkan bisa didapat secara instan.

“Rezeki nggak akan tertukar. Kalau memang rezeki, ya pasti datang. Kalau belum, mungkin suatu saat nanti. Harus ada usaha, tapi juga sabar,” katanya.

Ia mengajak para atlet muda untuk tetap semangat, menjaga keyakinan, dan tidak lupa dengan rumah tempat mereka berasal.

Dalam masa rehat ini, Mega tengah memulihkan cedera ringan pada kakinya. Namun, ia tidak sepenuhnya meninggalkan dunia voli. Latihan tetap dijalankan, sembari memikirkan langkah selanjutnya. Ia pun belum memastikan apakah akan kembali bermain untuk klub Indonesia atau kembali merantau ke luar negeri.

Mega juga memberikan sinyal bahwa dirinya masih memiliki semangat untuk terus melangkah, meski saat ini sedang dalam masa transisi.

“Yang pasti, aku nggak bisa stuck di satu tempat. Tapi sekarang, aku butuh pulang. Butuh waktu untuk diriku sendiri, untuk keluarga,” tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *