Sumenep,locusjatim.com – Pemerintah Kabupaten Sumenep kembali menegaskan komitmennya terhadap pendidikan pesantren dengan memberangkatkan 701 santri dari Ikatan Santri dan Alumni Salafiyah Syafi’iyah (IKSASS) Kangean melalui program Balik Pondok Berjamaah Gratis, Kamis (10/04/2025).
Menggunakan kapal Munggiyango Hulalo, para santri diberangkatkan menuju pondok pesantren masing-masing dengan lancar dan tertib. Program ini menjadi angin segar bagi santri dari wilayah kepulauan, yang selama ini menghadapi tantangan akses dan biaya transportasi.
Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo menegaskan bahwa keberangkatan massal ini bukan sekadar urusan logistik, tapi bagian dari tanggung jawab pemerintah daerah dalam menjamin hak pendidikan warganya.
“Kami ingin memastikan tidak ada santri yang tertinggal hanya karena persoalan akses atau biaya perjalanan,” ujarnya.
Lebih lanjut, Bupati menekankan bahwa santri merupakan aset masa depan bangsa. Maka dari itu, Pemkab Sumenep akan terus hadir memberikan dukungan, termasuk melalui program transportasi gratis seperti Balik Pondok.
Tak hanya program ini, Pemkab Sumenep juga menggelar mudik gratis setiap tahun, baik melalui jalur darat maupun laut. Pada momen Ramadhan 2025, layanan mudik disiapkan untuk melayani ribuan penumpang dari berbagai rute strategis, seperti Kalianget-Kangean, Kalianget-Masalembu, dan lainnya di jalur laut, serta Jakarta-Madura dan Surabaya-Sumenep di jalur darat.
Program Balik Pondok ini merupakan bagian dari skema layanan transportasi publik berbasis kepedulian sosial, dengan tujuan utama memastikan santri dan masyarakat kepulauan tidak tertinggal dalam mengakses pendidikan dan mobilitas.
“Program balik pondok ini bukan hanya soal mobilisasi, tapi juga bagian dari perhatian kami terhadap kelangsungan pendidikan agama di Sumenep,” tandasnya.