Jember, locusjatim.com – Pria bernama Nur Imam Gozali (45) warga Jalan Koptu Berlian RT 04 RW 05, Kelurahan Antirogo, Kecamatan Sumbersari, Kabupaten Jember. Jadi korban ledakan petasan di dalam rumahnya, Sabtu (29/03/2025).
Kejadian nahas itu bermula ketika korban sedang merakit petasan di dalam rumahnya. Namun petasan tersebut meledak yang mengakibatkan rumahnya hancur dan korban mengalami luka bakar di tubuhnya.
Kapolsek Sumbersari AKP Suhartanto mengatakan, saat merakit petasan tersebut. Korban diketahui juga menyalakan rokok. Akibatnya percikan api rokok menyambar petasan tersebut.
“Jadi sewaktu korban atas nama imam itu merakit mercon di dalam rumahnya, kebetulan di rumah itu ada tiga anggota keluarganya, jadi istrinya sama anaknya. Istrinya sedang di dapur, anaknya tidur di kamar. Sedangkan korban di ruang tamu meracik ataupun merakit petasan itu,” ujarnya saat dikonfirmasi sejumlah wartawan.
“Nah korban itu sambil merokok juga di sana. Nah itu menyambar, menyambar dari bubuk mesiu itu terjadi kebakaran dan ledakan yang mengakibatkan rumahnya hancur, rumahnya hancur berantakan dan korban mengalami luka bakar,” sambungnya.
Dari kejadian nahas tersebut, lanjut Suhartanto, korban mengalami luka bakar di bagian wajah, tangan dan kaki.
“Untuk korban hanya mengalami luka bakar 50% di bagian wajah, tangan, dan kaki. Kalau untuk menjual petasan juga belum diketahui, yang jelas dia habis membeli obat setengah kilo dan diracik, karena kurang hati-hatinya sampai meledak gitu,” ungkapnya.
Suhartanto juga mengatakan, anak korban yang saat itu sedang tidur di dalam kamar, juga menjadi korban akibat ledakan petasan tersebut. Untungnya anak korban tidak mengalami luka yang cukup serius.
“Anaknya juga jadi korban, waktu tidur itu kamar tidurnya juga mengalami runtuh, terus almarinya roboh, menimpa anaknya. Tapi tidak apa-apa, anaknya hanya mengalami lacet-lecet saja,” ujarnya.
Selanjutnya, ujar Suhartanto, korban dibawa menuju RSD dr. Soenbandi Jember, untuk mendapatkan perawatan. “Korban langsung kita bawa ke puskesmas Sumbersari, terus dirujuk di rumah sakit Dr. Soebandi dalam rangka perawatan,” ulasnya.
Lanjut Suhartanto, Tim Inafis Polres Jember juga dikerahkan untuk melakukan identifikasi di lokasi kejadian. Sementara itu, pihak Polsek Sumbersari masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kejadian ini.
“Penyelidikan terus kami lakukan, dan kami juga mengimbau sekaligus mengingatkan kepada seluruh masyarakat agar tidak sembarangan membuat atau memproduksi petasan secara ilegal,” pungkasnya.