BeritaHeadline

100 Hari Kerja, Gus Fawait Berhasil Tuntaskan 14 Program Strategis di Jember

760
×

100 Hari Kerja, Gus Fawait Berhasil Tuntaskan 14 Program Strategis di Jember

Sebarkan artikel ini
100 kerja
Bupati Jember Muhammad Fawait. Foto: Istimewa

Jember, locusjatim.com Bupati Jember Muhammad Fawait terus menunjukkan aksinya dalam 100 hari pertama kepemimpinannya. Sejak dilantik, ia langsung merealisasikan berbagai program kerja untuk mempercepat pembangunan di Kabupaten Jember.

Dalam dua pekan terakhir, mulai 3 hingga 18 Maret 2025, Pemkab Jember telah menuntaskan 14 program strategis di berbagai sektor.

Di bidang ekonomi, pemerintah daerah menurunkan retribusi pasar guna meringankan beban pedagang kecil dan meningkatkan daya beli masyarakat. Kebijakan ini akan diperkuat dengan Peraturan Kepala Daerah (Perkada) sebagai landasan hukumnya.

“Kami ingin memberikan ruang yang lebih luas bagi pedagang kecil agar bisa berusaha dengan lebih nyaman,” ujar Bupati Jember Muhammad Fawait.

Di sektor pendidikan, Pemkab Jember mengeluarkan Surat Edaran pada 4 Maret yang memastikan guru mendapatkan libur mengikuti jadwal siswa.

Selain itu, pada 5 Maret, proses pengajuan SK NIP PPPK telah dituntaskan sebagai bentuk kepastian status kepegawaian bagi tenaga pendidik.

Perhatian terhadap pegawai non-ASN juga menjadi fokus Gus Fawait. Pada 10 Maret, Pemkab Jember membentuk Satgas Percepatan Penyelesaian Pegawai Non-ASN (Satgas P3 Non-ASN) untuk menangani permasalahan tenaga honorer yang selama ini belum terselesaikan.

Di bidang pelayanan publik, Pemkab Jember menggelar apel kendaraan dinas pada 6 Maret sebagai bagian dari penertiban aset daerah. Selain itu, pada 11 Maret, Satgas Penertiban Aset Daerah resmi dibentuk untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas pengelolaan aset pemerintah.

Dalam sektor kesejahteraan sosial, pencairan honor kader Posyandu, RT/RW, serta tambahan penghasilan guru (TPG) telah direalisasikan pada 10 dan 18 Maret. Selanjutnya, Pemkab Jember juga meluncurkan Command Center “Wadul Gus’e” pada 14 Maret, sebagai platform digital untuk menampung aspirasi dan keluhan warga secara langsung.

“Command Center ini adalah komitmen kami untuk selalu dekat dengan masyarakat. Setiap aduan yang masuk akan segera ditindaklanjuti,” kata Gus Fawait.

Selain itu, Pemkab Jember mengumumkan program pasar murah pada 10 Maret untuk membantu masyarakat mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga lebih terjangkau. Langkah ini diharapkan dapat mengurangi tekanan ekonomi bagi masyarakat kecil.

Dalam 100 hari kepemimpinannya, Gus Fawait menegaskan bahwa ia akan terus mendorong percepatan pembangunan di Jember.

“Kami tidak ingin hanya sekadar berjanji, tapi langsung bekerja demi kesejahteraan masyarakat Jember,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *