BeritaHeadline

Pemkab Sumenep Kembali Gelar Operasi Pasar, Warga Kalianget Sambut Antusias

798
×

Pemkab Sumenep Kembali Gelar Operasi Pasar, Warga Kalianget Sambut Antusias

Sebarkan artikel ini
Operasi pasar
Pemkab Sumenep gelar operasi pasar di kalianget. Foto: Rifki/locusjatim.com

Sumenep, locusjatim.com Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep kembali menggelar Operasi Pasar Murah, kali ini bertempat di Pasar, Selasa (18/03/2025).

Operasi pasar itu, mendapat sambutan hangat dan respond dari masyarakat setempat, yang mengaku terbantu dalam pemenuhan kebutuhan pokok selama bulan Ramadan.

Salah satunya disampaikan oleh warga Kalianget Tati Rahayu, yang memanfaatkan operasi pasar tersebut untuk memenuhi kebutuham rumah tangganya.

Ia mengatakan, harga yang ditawarkan di operasi tersebut lebih murah dengan selisih harga berkisar antara Rp1.000 hingga Rp2.000.

“Sebagai ibu rumah tangga, operasi pasar ini sangat membantu. Kami bisa belanja dengan harga lebih murah, apalagi di bulan Ramadan seperti ini. Jadinya makin mantap,” ujar Tati dengan antusias.

Tati mengaku, pada kesempatan itu dirinya hanya sempat membeli beras.

Kendati demikian, dirinya telah berencana akan kembali mendatangi operasi pasar murah yang digelar oleh Pemkab Sumenep di kesempatan berikutnya.

Adanya pembatasan jumlah pembelian, tak membuat Tati merasa terganggu, sebab menurutnya hal itu adalah salah satu upaya pemerintah agar momen itu bisa dinikmati oleh semua masyarakat.

Ia menilai hal tersebut wajar, demi memastikan setiap warga bisa berbelanja di operasi pasar itu.

“Pembatasannya supaya yang lain juga kebagian. Tidak masalah, saya sudah merasa bersyukur dengan adanya bantuan ini,” tambahnya.

Selain itu dirinya juga mengapresiasi kinerja Pemkab Sumenep yang telah menggelar operasi pasar sebagai upaya membantu masyarakat menghadapi kenaikan harga bahan pokok.

“Harapannya, ke depan Pemerintah semakin oke, semakin jaya dan makmur. Indonesia merdeka!” ungkapnya.

Sementara itu, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setkab Sumenep, Abd Majid mengungkapkan, operasi pasar tersebut adalah kegiatan rutin yang mereka lakukan selama bulan Ramadan tahun ini, dan digelar di berbagai lokasi.

“Persiapan operasi pasar ini memang dilakukan secara berkala, biasanya satu minggu dua kali. Sebelumnya sudah digelar di Peragaan, Kecamatan Kota, dan Bluto. Ini untuk menahan inflasi yang dikhawatirkan terjadi, tetapi Alhamdulillah, saat ini masih dalam kondisi aman,” jelasnya.

Majid mengatakan, stok untuk operasi pasar tersebut sering kali habis, yang menunjukan tingginya antusiasme masyarakat pada kegiatan itu.

“Kadang-kadang habis total, bahkan lebih banyak yang habis total. Itu menunjukkan antusiasme masyarakat cukup besar,” tambahnya.

Meski begitu, pihaknya masih tidak ada rencana untuk menambah staf dalam kegiatan tersebut.

Sebab menurutnya yang terpenting adalah operasi pasar itu bisa dinikmari masyarakat secara merata.

“Kita pastikan operasi pasar ini dinikmati oleh semua masyarakat, bukan hanya satu atau dua pedagang. Makanya, ada pembatasan jumlah pembelian agar tidak terjadi penimbunan,” ucapnya.

Tak hanya memastikan harga terjangkau bagi masyarakat, pihaknya juga memilih lokasi secara strategis seperti di pasar-pasar yang memang banyak didatangi masyarakat, sehingga operasi itu bisa diakses lebih mudah.

“Operasi pasar ini kita tempatkan di pasar, di mana masyarakat berkumpul untuk membeli bahan pokok. Jadi, mereka bisa membandingkan harga dan mendapatkan yang lebih murah. Intinya, ini adalah langkah untuk menanggulangi inflasi,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *