Jombang, locusjatim.com- Kabar baik datang dari sektor peternakan Kabupaten Jombang. Dinas Peternakan setempat melaporkan tren penurunan signifikan kasus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), dengan total 948 ekor sapi berhasil sembuh dari wabah ini.
Plt Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Jombang, Moch Saleh, mengungkapkan data tersebut setelah memimpin rapat persiapan distribusi vaksin PMK di kantornya. Dalam pertemuan yang dihadiri Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan lima Kepala Puskeswan se-Jombang, Saleh menegaskan bahwa penanganan PMK terus menunjukkan hasil positif.
Hingga kini, terdapat 1.448 kasus PMK yang terkonfirmasi. Dari jumlah itu, 96 ekor sapi dilaporkan mati, 136 ekor dipotong paksa, dan 268 ekor masih dalam kondisi sakit. Namun, dengan meningkatnya angka kesembuhan, harapan para peternak semakin besar.
“Dinas Peternakan Jombang baru saja menerima 7.500 dosis vaksin PMK dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Vaksinasi massal akan dilakukan serentak di lima wilayah kerja Puskeswan pada 10–19 Februari 2025,” kata Saleh.
Lebih lanjut, ia menyebut bahwa tren kasus PMK telah mengalami penurunan signifikan. Jika sebelumnya jumlah kasus harian bisa mencapai puluhan, kini hanya sekitar 10–20 kasus per hari.
Langkah cepat dan koordinasi yang solid antara pemerintah dan peternak diharapkan mampu mempercepat penanganan PMK, menjaga kesehatan hewan ternak, serta melindungi masyarakat dari dampak ekonomi yang lebih luas.
“Kami terus memantau perkembangan ini dan berupaya maksimal untuk menanggulangi wabah PMK,” tutupnya.