locusjatim.com, Sumenep – Komitmen Pemerintah Kabupaten Sumenep dalam meningkatkan akses internet untuk masyarakat semakin nyata. Tahun ini, pemerintah merencanakan penambahan beberapa titik wifi gratis di lokasi strategis seperti kawasan Tugu Keris, Desa Sendang, Pragaan, dan Pelabuhan Pasongsongan. Langkah ini diambil untuk memperluas cakupan layanan internet bagi masyarakat, baik di wilayah daratan maupun kepulauan.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Sumenep, Indra Wahyudi, menyatakan bahwa rencana ini telah dibahas dengan Komisi I DPRD Sumenep.
“Kami sudah berkomunikasi, insyaallah tahun ini akan ada penambahan akses wifi gratis untuk masyarakat,” ungkap Indra pada Rabu (15/01/2025).
Ia menjelaskan, pemasangan wifi publik disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat, khususnya di area yang kerap menjadi pusat aktivitas warga.
“Saat ini kami sedang menunggu konfirmasi terkait titik-titik tambahan. Harapannya, lokasi-lokasi ini bisa memberikan manfaat besar bagi masyarakat,” tambahnya.
Menurut Indra, internet kini menjadi kebutuhan pokok, terutama untuk mendukung berbagai aktivitas, mulai dari pendidikan, bisnis, hingga hiburan. Pemerintah bertekad menjadikan layanan internet lebih inklusif, sehingga tidak hanya masyarakat di perkotaan, tetapi juga di kepulauan dapat menikmatinya.
Saat ini, Diskominfo Sumenep telah memasang wifi publik di 20 titik, dengan rincian 18 titik di daratan dan 2 titik di kepulauan. Beberapa lokasi tersebut meliputi Taman Bunga, Pelabuhan Kalianget, Pelabuhan Batu Guluk, Stadion A. Yani, hingga kawasan Labeng Mesem. Penambahan titik baru nantinya akan melengkapi jaringan yang sudah ada, sehingga semakin mempermudah akses masyarakat.
“Tujuan akhirnya adalah pemerataan akses internet di seluruh wilayah Sumenep. Dengan adanya penambahan ini, kami berharap masyarakat dapat memanfaatkan internet secara positif untuk mendukung berbagai kegiatan,” tutur Indra.
Langkah proaktif pemerintah ini mendapat tanggapan positif dari warga, yang menganggap akses internet sebagai salah satu fasilitas esensial. Semoga program ini segera terealisasi, menjadi solusi nyata untuk menghubungkan masyarakat Sumenep dengan dunia digital secara lebih luas.