locusjatim.com, Jember – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 9 Jember mencatatkan capaian kinerja positif sepanjang tahun 2024. Dalam upaya memberikan layanan transportasi kepada masyarakat, Daop 9 Jember telah mencatat berbagai pencapaian positif di bidang angkutan penumpang, angkutan barang, dan kinerja keselamatan.
“Catatan kinerja positif ini tidak terlepas dari dukungan semua pihak, termasuk masyarakat sebagai pelanggan dan pengguna kereta api,” ujar Manager Hukum dan Humas KAI Daop 9 Jember, Cahyo Widiantoro.
Dari sisi angkutan penumpang, sepanjang tahun 2024 KAI Daop 9 Jember telah melayani sebanyak 3.061.320 penumpang, angka tersebut meningkat 9 persen dibandingkan tahun 2023 yang mencapai 2.803.954 penumpang. Peningkatan ini didukung oleh penambahan frekuensi perjalanan kereta api, optimalisasi layanan di stasiun, dan penerapan sistem digitalisasi tiket yang mempermudah akses pelanggan.
“Beroperasinya kembali salah satu kereta api ikonik bagi masyarakat tapal kuda yakni KA Mutiara Timur dan perpanjangan rute KA Blambangan Ekspres hingga Jakarta turut memiliki andil dalam peningkatan jumlah penumpang di Daop 9 Jember pada Tahun 2024,” ungkapnya.
Peningkatan jumlah penumpang selama Tahun 2024 juga didukung dengan performa ketepatan waktu yang cukup tinggi. Untuk KA keberangkatan dari Daop 9 Jember, tingkat ketepatan waktu mencapai 99,87%. Sedangkan untuk kedatangan, performanya mencapai 97,98%. Dengan tingkat ketepatan waktu yang tinggi, semakin menambah kepercayaan pelanggan menggunakan kereta api.
Di sektor angkutan barang, KAI Daop 9 Jember berhasil mengangkut total 36.899 ton barang sepanjang Tahun 2024. Jumlah tersebut meningkat 32 persen dari Tahun 2023 yang mengangkut 28.055 ton.
“Angkutan barang di Daop 9 Jember didominasi oleh angkutan retail seperti motor, dokumen, komoditi dan lainnya yang diangkut dengan kereta kargo yang disambungkan pada KA penumpang. Selain itu KAI Daop 9 Jember juga menerima angkutan barang dinas dari mitra kerja,” ulasnya.
Guna meningkatkan keselamatan perjalanan kereta api, selama Tahun 2024 KAI Daop 9 Jember berkolaborasi dengan Pemerintah Daerah melalui Dinas Perhubungan dan juga kewilayahan melakukan penutupan serta penyempitan di 38 lokasi perlintasan sebidang maupun cikal bakal perlintasan sebidang liar.
“Upaya ini untuk meminimalisasi terjadinya gangguan perjalanan KA karena adanya insiden di perlintasan sebidang, terlebih pada Tahun 2025 kecepatan perjalanan kereta api di Daop 9 Jember juga meningkat,” pungkasnya.
