BeritaHeadline

Mahasiswi Universitas Annuqayah yang Taklukkan Lomba Desain Poster Nasional

715
×

Mahasiswi Universitas Annuqayah yang Taklukkan Lomba Desain Poster Nasional

Sebarkan artikel ini
Sumenep
Lailiyatul Badriyah, mahasiswi semester VII Program Studi Teknologi Informasi Universitas Annuqayah, Guluk-Guluk, Sumenep. Foto: Istimewa

locusjatim.com, Sumenep– Lailiyatul Badriyah, mahasiswi semester VII Program Studi Teknologi Informasi Universitas Annuqayah, Guluk-Guluk, Sumenep, berhasil mengharumkan nama daerahnya dengan meraih Juara 1 di ajang lomba Desain Poster Nasional.

Gadis berusia 22 tahun asal Rombiya Timur, Ganding, Sumenep, ini tidak hanya menunjukkan bakat luar biasa dalam seni desain, tetapi juga menjadi inspirasi bagi generasi muda lainnya.

Ketika diwawancarai, Lailiyatul mengungkapkan bahwa keikutsertaannya dalam lomba ini berawal dari keinginannya untuk memanfaatkan waktu luang di tengah kesibukan kuliah dan kegiatan di pesantren.

“Awalnya, saya hanya ingin mencoba sesuatu yang baru dan memanfaatkan kesempatan. Alhamdulillah, usaha ini membuahkan hasil,” tuturnya dengan penuh syukur.

Mempersiapkan diri dengan matang menjadi kunci kesuksesan Lailiyatul. Ia tidak hanya mencari referensi desain poster nasional untuk mendapatkan inspirasi, tetapi juga menggali lebih dalam tentang budaya Madura.

“Saya ingin karya saya memiliki nilai lokal yang kuat. Selain itu, doa dan persiapan mental juga sangat penting,” jelasnya.

Kemenangan ini menjadi awal dari langkah besar yang ingin ditempuh oleh Lailiyatul. Ia berkomitmen untuk terus mengasah kemampuan desain grafisnya dan berkontribusi di bidang kreatif baik di tingkat lokal maupun nasional.

Lebih jauh, ia berharap dengan dedikasi dan prestasi yang diraihnya, Lailiyatul Badriyah tidak hanya membawa nama baik Universitas Annuqayah dan Sumenep, tetapi juga menunjukkan kepada semua orang bahwa semangat, kerja keras, dan doa adalah kunci untuk meraih kesuksesan.

“Semoga apa yang saya capai ini bisa menjadi motivasi untuk berkarya lebih baik lagi dan menginspirasi orang lain untuk mencoba hal baru,” ucapnya penuh harap.

Sekedar diinformasikan, selain aktif sebagai mahasiswa, Lailiyatul juga menjalani aktivitas sebagai santri di pondok pesantren. Kehidupan ganda ini tidak membuatnya kehilangan fokus, melainkan menjadi dorongan untuk terus belajar dan berkarya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *