Berita

Catut Nama DPRD Sumenep, Akun @Abdurrahman Irham Tuding Mahasiswa Jadi Bandar Narkoba

1079
×

Catut Nama DPRD Sumenep, Akun @Abdurrahman Irham Tuding Mahasiswa Jadi Bandar Narkoba

Sebarkan artikel ini
Sumenep
Hasil tangkapan layar dan Faisal Islami ketua Himpass. Foto: Istimewa

locusjatim.com, Sumenep – Akun atas nama @Abdurrahman Irham diduga viral di Facebook usai mencatut nama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumenep, untuk menggembosi gerakan Mahasiswa Kepulauan Sapeken.

Dari penelusuran yang dilakukan oleh tim media, diduga akun tersebut milik oknum Tenaga Ahli (TA) DPRD Sumenep, Dapil 8, dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Kecamatan Sapeken.

Menggunakan akun tersebut, terduga mengkritisi mahasiswa Sumenep yang sebelumnya sempat melalukan unjuk rasa terkait kasus narkoba di Kecamatan Sapeken.

“Saran saja. Berantas dulu pengguna narkoba dalam tubuh mahasiswa Sumenep, dalam Tubuh Himpas siapa tau ada yang pakai atau menjadi bandar. Ingat siapa tahu. Percuma kita bermain dalam pola seperti ini sedangkan diri atau lingkungan kita menjadi pelaku utamanya. Ingat siapa tahu. Karena sebagian banyak mahasiswa yang mendapat lebel pemakai dan pengedar itu bersumber dari sapeken yang ada di sumenep. Ingat siapa tahu,” tulis akun @Abdurrahman Irham.

Melihat komentar tersebut akun @El Faesal memberi tanggapan atas apa yang dituliskan oleh @Abdurrahman Irham, ia bahkan meminta kesedian oknum tersebut bertemu langsung di Sumenep.

“Abdurrahman Irham, ayok saya tunggu di sumenep kalau berani tes urin bareng,” balas @El Faesal.

Lalu, pada balasan selanjutnya akun @Abdurrahman mengiyakan ajakan tersebut, dan meminta @El Faesal bertemu di gedung DPRD Sumenep dengan menulis “Siap, nanti kita ketemu di Gedung DPRD ya dek. Buln 1 akhir”.

Merespon isu tersebut, Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Kepulauan Sapeken Sumenep (HIMPASS), Faisal Islami, dengan tegas, menyayangkan cara komunikasi yang dilakukan oleh akun Facebook, yang mengatasnamakan oknum TA DPRD Sumenep itu.

Ia menilai, apa yang dilakukan oleh akun tersebut tidak beretika dan merugikan pihak-pihak terkait.

“Kami tau, bahwa akun itu, merupakan mantan aktivis, dan kabarnya jadi TA anggota Dewan, yakni Ust Bahri. Namun disayangkan, cara mantan aktivis di media sosial sangat tak beretika, bahkan mencatut nama DPRD, tentu ini sangat merugikan,” tutur Faisal, Kamis (02/01/2025).

Menurutnya, jika oknum tersebut benar-benar ingin menyampaikan kritik maupun, bisa dilakukan langsung dengan mendatangi sekretariat mahasiswa Sumenep.

“Masa mau memberikan saran kepada Mahasiswa Sumenep lewat Facebook. Apalagi nyebut-yebut nama Mahasiswa se-Sumenep,” paparnya.

Lebih lanjut, Faisal ingin Pimpinan DPRD Sumenep melalukan penelusuran dan evaluasi atas kejadian tersebut.

Hal itu kata Faisal, tak hanya untuk kepentingan pribadi, melainkan agar misi kebaikan yang ada di DPRD Sumenep selaras dengan tugas dan fungsi wakil rakyat.

“Kami meminta, DPRD Sumenep Dapil 8, segera mengklarifikasi akun yang mencatut nama DPRD Sumenep, agar tidak menjadi keburukan di kemudian hari,” tandasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *