locusjatim.com, Sumenep- Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo, gerak cepat perintahkan tim dari dinas atau Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait untuk melakukan asesmen fenomena kematian massal ratusan sapi di Desa Prancak, Kecamatan Pasongsongan.
Selain itu, pihaknya juga meminta Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) untuk segera melakukan penyelidikan terkait titik awal sapi yang dikabarkan meninggal tanpa gejala di desa tersebut.
Tak hanya itu, dirinya juga telah mengagendakan untuk terjun dan meninjau langsung kondisi di lapangan.
“Langkah pertama, saya memerintahkan Kepala Dinas untuk melakukan asesmen apa yang menyebabkan kematian ini,” ungkapnya.
Bupati Fauzi menyebut, dirinya akan turun langsung ke lokasi pada 2 Januari 2025, lalu berdialog dengan para peternak dan memastikan langkah penyelamatan segera diambil agar tidak ada lagi sapi mereka yang mendadak mati.
Guna meminimalisir hal itu, pihaknya juga telah menurunkan tim dokter hewan dari Pemkab Sumenep, untuk menyuntik sapi-sapi yang masih sehat, mencegah penyebaran penyakit.
Fauzi mengaku, apa yang terjadi di Desa Prancak, merupakan tragedi yang sudah seharusnya jadi perhatian Pemerintah Daerah (Pemda). Sebab, jika hal tersebut tidak segera ditangani akan berpengaruh bahkan berpotensi menghancurkan mata pencaharian para peternak.
Oleh sebab itu, ia berharap dengan langkah cepat yang telah diambil dan koordinasi yang solid dari semua pihak, hal tersebut bisa diatasi secara maksimal.
“Untuk tenaga dokter hewan, insyaallah memadai. Mereka sudah berada di lokasi dan langsung bekerja,” tutupnya.