locusjatim.com, Jember – Bayi berjenis kelamin laki-laki yang diduga baru dilahirkan, ditemukan didekat selokan belakang Kantor Unit Desa (KUD), Dusun Krajan, Desa/Kecamatan Jelbuk, Jember, Selasa (31/12/2024) sekitar pukul 07.30 WIB.
Saat ditemukan, tidak ada pakaian atau kain yang melindungi tubuh bayi tersebut. Akibatnya terdapat banyak luka di tubuh bayi akibat terkena duri semak-semak sekitar selokan.
Kemudian bayi malang tersebut, dievakuasi menuju Puskesmas Jelbuk, untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.
“Iya jadi tadi pagi kebetulan waktu saya baru sampai kantor, ada seorang petani datang dengan kondisi panik minta bantuan saya, karena dirinya menemukan bayi dalam kondisi hidup di dekat selokan belakangnya KUD,” ujar Kepala Puskesmas Jelbuk dr. Reni Septa saat dikonfirmasi sejumlah wartawan.
Reni juga mengatakan, saat dievakuasi kondisi bayi sehat, namun terdapat luka-luka di tubuhnya.
“Karena bekas-bekas duri mengenai kulitnya. Langsung tadi dibantu anggota Polsek Jelbuk, digendong dengan kain batik. Kami bawa ke puskesmas, sekarang kita sudah rawat, sudah kita bedong, sudah kita hangatkan,” sambungnya.
Lanjut Reni, bayi yang ditemukan tersebut, berbobot 2,4 Kg dengan panjang badan 50 Cm serta lingkar kepala 32 Cm.
Reni juga mengatakan, langsung dilakukan penanganan medis terhadap bayi tersebut, karena melihat kondisi tubuh bayi yang masih lemah.
“Kami bantu dengan memberikan susu (formula), karena kasihan bayinya nangis terus dari tadi. Kemungkinan bayi ini baru dilahirkan karena warnanya merah sekali dan ini ya posisi ari-arinya (tali pusar) itu baru masih menempel di perutnya, tapi placentanya tidak ada. Untuk kondisi tali pusar itu tampak rapuh, seperti habis dipotong paksa,” ungkapnya.
“Juga kami berikan Injeksi Hepatitis B (HB0-0), karena bayi ini baru dilahirkan. Kami juga berikan salep mata Gentamisin, layaknya penanganan bayi baru lahir pada umumnya,” sambungnya.
Dari penemuan bayi tersebut, lanjut Reni, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Polsek Jelbuk.
“Kami terus berkoordinasi dengan Polsek Jelbuk, untuk nantinya mencari keberadaan ibu dari bayi malang tersebut,” ujarnya.
Sementara itu, Kapolsek Jelbuk Iptu Brisan Iman Nulla mengatakan, pihaknya masih melakukan pendalaman dari kasus tersebut.
“Kami masih lakukan proses lidik, motifnya apa, kenapa bayi tersebut diletakkan atau di buang di sana. Kalau terkait informasi ibu ataupun lanjutan dari kasus ini, akan kami informasikan lagi. Kami belum bisa berasumsi, karena masih lidik,” ujarnya.