locusjatim.com, Jember – Bocah bernama Muhammad Alvin Maulana (7) warga Kecamatan Kaliwates, Jember, ditemukan dalam kondisi tak bernyawa di pesisir Teluk Pace, Pantai Papuma, Kecamatan Wuluhan, Kabupaten Jember, Jawa Timur, Sabtu (28/12/2024) sekitar pukul 07.45 WIB.
Sebelumnya korban diketahui hanyut terseret ombak di Sungai Bedadung, belakang Perumahan Villa Tegal Besar, Lingkungan Kedung Piring, Kelurahan Tegal Besar, Kecamatan Kaliwates, Jember pada Senin kemarin.
Jasad korban ditemukan pada hari ke-enam pencarian yang dilakukan oleh Tim Basarnas dan unsur Relawan Sar Jember. Saat ditemukan, Jenazah korban masih bisa dikenali. Namun terdapat beberapa bagian tubuh yang tidak utuh.
Jasad korban juga sempat terlihat oleh nelayan yang berada di Pantai Pancer, Puger. Namun tidak dapat dievakuasi, karena terhalang cuaca buruk.
“Kalau informasi yang saya dapat dari teman saya, katanya sempat melihat jasad korban. Tapi karena terhalang cuaca, jadi tidak berani melakukan evakuasi,” ujar salah seorang nelayan yang minta tidak disebutkan namanya.
“Kemudian tadi pagi korban akhirnya berhasil ditemukan di sekitar bebatuan Teluk Pace, Papuma. Namun karena ombak juga tinggi, jadi proses evakuasi yang dilakukan Basarnas dan Relawan cukup sulit,” sambungnya.
Namun, lanjutnya, proses evakuasi akhirnya bisa dilakukan dan Jenazah korban diserahkan kepada pihak keluarga.
“Tadi waktu ditemukan ada bagian tubuh korban yang hilang, karena mungkin sudah enam hari. Tapi untuk wajah korban masih bisa dikenali,” ulasnya.
Sementara itu, Kordintor Basarnas Pos Sar Jember Andi Irawan, juga membenarkan terkait proses evakuasi dan penemuan Jenazah korban tersebut.
“Untuk Jenazah korban, tadi oleh tim langsung dibungkus dengan kantong mayat untuk dievakuasi. Selanjutnya oleh pihak keluarga dicek untuk mengenali ciri-ciri pada korban, dipastikan korban adalah yang mengalami laka air di Sungai Belakang Perumahan Villa Tegal Besar itu,” ujarnya.
Terkait poses pencarian korban, lanjut Andi, Basarnas Pos SAR Jember dibantu oleh banyak unsur relawan dan potensi SAR lainnya.
“Diantaranya, Siluman Rescue, SAR OPA, Baret Rescue, IOF Pengcab Jember, Relawan Ben Sromben, WMI Jember, Jember Bergerak, KOREK Unej, RAPI Selatan, ORARI Jember, Brandal Alas Rescue, SERNU, Ambulance Al Insaan, Relawan Barat Daya, Kokam Kencong, Baznas Jember, SAR Rimba Laut, anggota Polsek Ambulu, Kaliwates, dan Wuluhan,” pungkasnya.