BeritaHeadline

Bocah Tujuh Tahun Hanyut Terbawa Arus Sungai Bedadung Jember

566
×

Bocah Tujuh Tahun Hanyut Terbawa Arus Sungai Bedadung Jember

Sebarkan artikel ini
Jember
Proses pencarian korban hanyut di Sungai Bedadung Jember. Foto: Istimewa

locusjatim.com, Jember – Bocah berinisial AM (7) hanyut terseret ombak di Sungai Bedadung, Lingkungan Kedung Piring, Kelurahan Tegal Besar, Kecamatan Kaliwates, Jember, Senin (23/12/2024) sekitar pukul 13.30.

Kejadian tersebut berawal saat AN bermain di pinggiran sungai bersama satu temannya. Namun nahas saat bermain AN terpleset dan kemudian jatuh ke sungai.

“Awalnya pamit mau main berdua dengan temannya, sudah diingatkan jangan main jauh-jauh apalagi di pinggir sungai. Kalau anaknya memang gak pernah main sampai sungai. Biasanya kalau main hanya di dekat rumah, sekitaran jalan raya. Karena rumah saya gak jauh dari jalan raya,” ujar Tante korban Rofiatul Jannah (20) saat dikonfirmasi di lokasi kejadian.

Kemudian, lanjut Rofiatul, setelah terpleset korban sempat meminta tolong kepada temannya. Namun karena air di sungai saat itu deras, akhirnya korban jatuh dan terbawa arus.

“Sempat megang kayu ditarik sama kakak temannya, maksudnya mau tolong. Sempat pegangan tapi karena arus deras akhirnya lepas,” ulasnya.

“Biasanya gak pernah main dengan temannya itu. Temannya selamat, dan bilang ke keluarga saya, kalau korban hanyut terbawa air,” sambungnya.

Sementara itu, diketahui Tim Basarnas Jember langsung menuju lokasi kejadian, untuk membantu melakukan proses pencarian bersama sejumlah unsur relawan, SAR OPA, diantaranya Jember bergerak, Siluman Rescue, WMI, dan Bensromben Indonesia.

“Untuk proses pencarian kami turunkan dua alut rafting, dibantu potensi SAR, relawan, dan basarnas. Untuk LCR, dan mobile di Jembatan MAN. Rekan-rekan turun dari sini (TKM) mencari siapa tahu korban timbul, atau di tekukan sungai. Berjarak kurang lebih 100 meter dari TKM,” ujar Koordinator Basarnas Pos SAR Jember Andi Irawan saat dikonfirmasi terpisah.

“Untuk pencarian pakai LCR untuk menyelam ke bawah dan sambil mencari dari permukaan menyisir sungai. Karena hari ini hasil nihil. Pencarian akan dilanjutkan esok hari mulai pukul 7 pagi,” sambungnya.

Terkait proses pencarian korban, akan dilakukan penelusuran lanjutan. Setelah pencarian hari ini ditutup pukul 17.00 WIB.

“Dengan memperluas jarak (pencarian) dari TKM sampai jembatan MAN jaraknya 1 meter, dan sampai jembatan belakang STAIN juga kurang lebih 1 Km. Total nanti kurang lebih pencarian 2 Km,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *