locusjatim.com, jember – Dua pasang sejoli diduga lakukan tindakan mesum di area Permakaman Cina Jalan Teratai, Kelurahan Kaliwates, Kecamatan Kaliwates, Kabupaten Jember, Jawa Timur. Sempat di abadikan oleh warga sekitar dan viral di media sosial (medsos).
Video berdurasi 25 detik tersebut, di unggah di medsos Instagram (IG) oleh akun bernama @aslijembermat.
Setelah ditelusuri wartawan, salah seorang pemuda pria yang terdapat dalam video viral tersebut, merupakan warga yang bertempat tinggal tidak jauh dari area Permakaman Cina.
Menurut petugas permakaman Hermanto (35) kejadian dalam video tersebut, terjadi sore hari sekitar seminggu yang lalu.
“Ya betul memang, cuma kalau masalah orangnya (terduga pelaku) saya kurang paham. Kejadiannya sekitar seminggu yang lalu, sore hari. Kalau tempatnya (lokasi kejadian) memang di sini,” ujar Hermanto saat dikonfirmasi sejumlah wartawan, Jumat (20/12/2024).
Hermanto juga mengatakan, lokasi permakaman tersebut, memang sering di jadikan tempat berbuat mesum oleh para pemuda.
“Kalau ketahuan sudah sering saya larang, karena ini kan tempat pemakaman, kuburan. Tidak boleh dipakai mesum. Tapi ya sering sembunyi-sembunyi itu. Apalagi tempatnya sini memang enak dingin. Mereka anak-anak umur SMP, SMA,” ungkapnya.
“Warga juga resah, dulu ada petugas keamanan Satpol PP patroli. Sepi sudah tidak ada kejadian. Lah sekarang jarang patroli, malah ada lagi. Ya semoga nanti ada patroli lagi. Anak-anak itu, kalau ke sini itu kadang sore, kadang habis dzuhur itu, kalau malam jarang takut anak-anak. Ya, antara itulah, habis sekolah pulang,” sambungnya.
Sementara itu, Achmad Husni (48) Ketua RW 28 wilayah setempat juga membenarkan kejadian dalam video tersebut, dirinya mengatakan terduga pelaku pria berinisial IF (13).
“Kalau pelaku masih duduk di bangku SMP kelas 7. Sudah saya datangi orang tuanya kemarin, tak kasih nasihat, kalau bisa anaknya itu dinasihati lah, kalau untuk yang perempuan kurang paham warga mana,” ujar Husni saat dikonfirmasi.
Husni juga mengatakan, warga sekitar juga merasa resah atas kejadian tersebut, terlebih kejadian serupa tidak hanya terjadi sekali.
“Ya kalau bisa aparat itu rutin lah untuk patroli di sekitar sini. Memang di tempat ini sering dipakai untuk pacaran dan juga minum-minum. Sering, tapi kalau malam minggu itu, Sabtu, Minggu. Itu banyak anak-anak di sini,” ungkapnya.
“Kalau dulu itu sering ada aparat keamanan yang patroli. Sering dulu, tapi kalau sekarang jarang. Ya dari Polsek Kaliwates, karena kan sini (lokasi Permakaman Cina) masuk wilayah Kaliwates,” sambungnya.