Berita

Tingkatkan Kreatifitas Bidang Enterpreneur Ratusan Mahasiswa Ikut Pemeran Produk di Jember

22
×

Tingkatkan Kreatifitas Bidang Enterpreneur Ratusan Mahasiswa Ikut Pemeran Produk di Jember

Sebarkan artikel ini
IMG 20241213 WA0086
Acara Pameran Produk Inovatif di Roxy Mall Jember yang diikuti Ratusan Mahasiswa (Foto: Istimewa)

LOCUSJATIM.COM, JEMBER – Untuk meningkatkan kreativitas di bidang enterpreneur, ratusan mahasiswa se Jawa Timur mengikuti kegiatan Pemeran Produk Inovatif “Expo dan Demo Day Wirausaha Merdeka Universitas Jember 2024” yang dilaksanakan di Roxy Mall Jember, Jum’at (13/12/2024).

Dalam kegiatan tersebut, ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Program Mahasiswa Wirausaha tingkat ketiga, terbagi dalam 37 kelompok, memamerkan dan menjual hasil karyanya.

“Ini merupakan ajang untuk adik-adik mahasiswa memamerkan produk hasil kreativitas mereka kepada pelanggan yang ada di sini. Kegiatan ini diawali pada 12 Desember dan insyaallah berakhir pada 13 Desember,” ujar Ketua tim pelaksana program PMW UNEJ angkatan 3, Niken Widya Palupi saat dikonfirmasi sejumlah wartawan.

“Kalau total pesertanya ada 375 mahasiswa, dari 17 Perguruan tinggi termasuk unej, jadi unej di sini bermitra dengan 16 perguruan tinggi yang ada di area tapal kuda. Di antaranya Universitas Negeri Surabaya, Universitas Wiraraja Madura, STKIP PGRI Lumajang, STKIP PGRI Situbondo, Universitas 17 Agustus 1945 Banyuwangi, Universitas Abdurachman Saleh Situbondo, serta tuan rumah Universitas Jember,” sambungnya.

Tak hanya itu, lanjut Niken, para mahasiswa juga nantinya akan dinilai seberapa besar penjualan dari produk yang mereka pasarkan.

“Jadi adik-adik latihan membuat produk, kami sebut sebagai prototype dan disini kita tantang selama 2 hari bagaimana penjualannya, tidak hanya dari sisi penjualan saja tapi dari sisi inovasinya juga. InsyaAllah nanti akan ada reward bagi adik-adik mahasiswa,” ulasnya.

Tujuannya untuk membangkitkan percaya diri adik-adik yang sudah membuat prototype. Sehingga harapannya nanti mereka lebih percaya diri, untuk melangkah menjadi wirausahawan,” sambungnya.

Niken juga mengatakan, ratusan mahasiswa yang mengikuti kegiatan tersebut juga bisa bertemu langsung dengan Mitra Usaha dan mendapatkan sertifikasi.

“Kenapa acara ini kami taruh di mall, karena di sini lah pasar yang sesungguhnya, kalau ditaruh di dalam kampus kuatirnya beli karena ini temannya dan bapak ibu dosennya beli karena kasihan kepada mahasiswanya. Kalau di sini kan pengunjung yang tidak kenal, sehingga kalau produknya tidak berkualitas ya pasti tidak akan dibeli. Ini memang menantang adik-adik untuk menghasilkan prototype yang berkualitas agar bisa banyak terbeli,” ungkapnya.

“Sebelumnya juga adik-adik ada Bimtek untuk Haki, jadi kami memfasilitasi setiap kelompok, di sini ada 37 kelompok dan setiap kelompok ada 2 produk, sehingga sudah ada sekitar kurang labih 74 Hak Kekayaan Intelektual (Haki). Jadi dalam kegiatan ini mereka (mahasiswa) mendapatkan ini Haki itu dan kalau mau dikembangkan lebih lanjut oleh adik-adik mahasiswa ya sudah aman perlindungan hak ciptanya dan selain itu mereka juga mendapatkan sertifikasi BNSP,” sambungnya.

Selain meningkatkan percaya diri kepada para mahasiswa, lanjut Niken, kegiatan tersebut juga membuka peluang kepada mahasiswa, untuk menjadi wirausahawan.

“Karena kami melihat untuk adik-adik di area tapal kuda, setelah lulus itu memang paling besar kemungkinannya adalah menjadi wirausahawan, karena peluang kerja di sektor Aparatur Sipil Negara (ASN) kuotanya terbatas, kemudian juga industri sangat minim di area tapal kuda,” ujarnya

Sementara itu, salah satu kelompok peserta 5 WMK Pandalungan dari Program Studi Agribisnis Unej, diwakili oleh Zakkiatul Urufa mengatakan, selain bisa memamerkan produknya dalam kegiatan tersebut juga sangat bermanfaat bagi mahasiswa.

“Di sini kami menjual jajanan ataupun produk yang berasal dari jamur, untuk produknya sendiri kami ada 2, pertama pengharum ruangan dan yang kedua ada odeng jamur,” ujarnya.

“Kalau menurut kelompok kami dengan adanya acara ini, kami bisa berinovasi mengenai suatu produk dan kami juga bisa lebih memperluas jaringan pasar dan memperluas juga relasi dengan para UMKM. Jadi ini bisa menjadi bekal kami setelah lulus nanti, tidak melulu bekerja bergantung dengan orang atau PNS, kita juga bisa menjadi pebisnis ataupun berwirausaha,” sambungnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *