Berita

BLT DBHCHT Jadi Bentuk Kepedulian Pemkab Sumenep pada Petani dan Buruh Pabrik Rokok

1475
×

BLT DBHCHT Jadi Bentuk Kepedulian Pemkab Sumenep pada Petani dan Buruh Pabrik Rokok

Sebarkan artikel ini
Sumenep
Penyaluran BLT DBHCHT kepada buruh pabrik rokok.

LOCUSJATIM.COM, SUMENEP – Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) merupakan salah satu bentuk kepedulian Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep dalam peningkatan kesejahteraan para buruh tani tembakau maupun buruh pabrik rokok setempat.

Kepala Dinsos P3A Sumenep, Mustangin melalui Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial (Linjamsos) Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) Kabupaten Sumenep, Erwin Hendra mengatakan penerima BLT DBHCHT di Sumenep terus meningkat setiap tahunnya.

Dirinya memaparkan untuk tahun 2024, jumlah penerima BLT DBHCHT ada 3.150 orang, yang terdiri dari buruh tani tembakau dan buruh pabrik rokok.

“Untuk buruh tani tembakau sebanyak 895 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang tersebar di 25 desa dan buruh pabrik rokok sebanyak 2.255 tersebar di 54 pabrik rokok di Kabupaten Sumenep,” paparnya.

Setiap penerima, lanjutnya akan mendapat Rp 900.000 dalam satu kali pencairan, yang didapatkan dari akumulasi BLT DBHCHT selama tiga bulan dengan jumlah perbulannya sebesar Rp 300.000.

“Jadi total anggaran yang disalurkan kepada 3.150 penerima BLT DBHCHT di tahun 2024 ini, sebesar Rp 2 miliar 835 juta,” ucapnya, Selasa (29/10/2024).

Lebih lanjut Erwin mengungkapkan, BLT DBHCHT tahun 2024 sudah terrealisasi dan diharapkan mampu menunjang peningkatan ekonomi masyarakat.

“Alhamdulillah, saat ini sudah tuntas penyaluran BLT DBHCHT yang sudah ditarik dari Bank BPRS. Kami telah mapping ke daerah penerima BLT DBHCHT dan telah terealisasi semua,” ungkapnya.

Selain untuk peningkatan ekonomi para buruh, DBHCHT kata Erwin juga dirancang untuk mendorong pengurangan angka pengangguran di Kabupaten Sumenep.

Sementara itu, Kabag Perekonomian Kabupaten Sumenep Dadang Dedy Iskandar menyampaikan, realisasi dana DBHCHT di tujuh OPD pada triwulan ketiga ini, sudah mencapai 70 persen.

“Kami Bagian perekonomian selaku sekretariat melakukan monitoring dan evaluasi kegiatan DBHCHT,” tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *