Berita

Upacara Sumpah Pemuda PJS Bupati Jember Ajak Pemuda Wujudkan Indonesia Emas 2045

47
×

Upacara Sumpah Pemuda PJS Bupati Jember Ajak Pemuda Wujudkan Indonesia Emas 2045

Sebarkan artikel ini
IMG 20241028 WA0025
Peringatan Hari Sumpah Pemuda Ke-96 di Jember (Foto: Istimewa)

LOCUSJATIM.COM, JEMBER – Dalam memperingati Hari Sumpah Pemuda Ke-96, Pemerintah Kabupaten Jember melaksanakan Upacara Hari Sumpah Pemuda yang yang dilaksanakan tepatnya di Lapangan Kecamatan Sukorambi pada Senin (28/10/2024) pagi. Upacara tersebut, dipimpin langsung oleh Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Jember Imam Hidayat.

Dalam momentum Hari Sumpah Pemuda ini, Pjs. Bupati Jember Imam Hidayat mengatakan, bahwa sesuai dengan yang dicanangkan pemerintah pada 2045 menuju Indonesia emas, generasi muda khususnya yang ada di Kabupaten Jember saling bersinergi mewujudkan Indonesia Emas.

“Kalau menuju Indonesia emas tinggal beberapa tahun ke depan, maka yang perlu kita lakukan adalah bagaimana peran pemuda, khususnya di Kabupaten Jember, bisa saling bersinergi,” ujarnya usai memimpin Upacara peringatan hari Sumpah Pemuda.

Imam juga mengatakan, generasi muda merupakan calon pemimpin selanjutnya bagi Indonesia, maka persiapan sumber daya manusia menjadi suatu hal yang sangat penting dan strategis.

“Insyaallah estafet kepemimpinan di 2045 ada di tangan-tangan para pemuda. Kita tahu sekarang ini banyak kontribusi dari masyarakat, terutama pemuda,” ungkapnya.

“Maka teruslah untuk bersemangat, teruslah untuk beraktivitas positif, teruslah untuk bersinergi bersama membangun bangsa yang akan datang,” sambungnya.

Tentunya Pemerintah dan seluruh Stakeholder, lanjut Imam, mempunyai peran yang penting untuk mewujudkan itu semua.

“Tak hanya itu Jember yang juga mempunyai karakter masyarakat yang dinamis, maka akan bisa mewujudkan itu semua,” ulasnya.

“Sebetulnya pemerintah itu sifatnya stimulan, tapi bagaimana kemudian ini ditangkap oleh kedua belah pihak, pemudanya juga aktif pemerintahannya juga aktif, pemerintah tidak mungkin mengerjakan seluruhnya, pemerintah hanya memfasilitasi dan memberikan inisiasi, selanjutnya pemuda harus ikut bergerak, insyaallah kalau semua bergerak secara masif, pasti akan terjadi pergerakan yang cukup masif juga,” sambungnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *