LOCUSJATIM.COM, JEMBER – Viral vidio sepasang muda mudi yang diduga sedang melakukan aksi mesum, di salah satu kamar mandi Lapangan Desa Sidomukti, Kecamatan Mayang, Kabupaten Jember, Jawa Timur, digrebek warga sekitar.
Video yang memperlihatkan warga berbondong-bondong datang ke salah satu kamar mandi Desa tersebut, berdurasi 58 detik viral di medsos Instagram diunggah oleh akun bernama @jemberawesome.
Saat dikonfirmasi, Kades Sidomukti Sunardi hadi membenarkan adanya kejadian dalam video viral tersebut. Dirinya mengatakan kejadian dalam video itu terjadi sekitar pukul 09.00 WIB, Jumat 18 Oktober 2024 kemarin.
“Benar video itu terjadi di desa kami. Awalnya saya dihubungi warga ada kejadian diduga perbuatan mesum. Langsung saya terjun ke lapangan dan mengamankan kedua pasang muda mudi itu,” ujar Sunardi saat dikonfirmasi sejumlah wartawan, Senin (21/10/2024) malam.
Sunardi juga mengatakan, dua pasang muda mudi tersebut, memang merupakan warga desa Sidomukti.
“Ketika saya sampai, di lokasi sudah ramai orang. Karena kondisinya tidak memungkinkan, akhirnya kedua anak itu, saya bawa ke rumah, untuk saya tanyai,” ujarnya.
“Setelah saya tanya, memang kedua anak itu warga Desa Sidomukti. Kedua anak itu memang pacaran. Anak laki-laki itu inisial MH usianya 20 tahun, sedangkan yang perempuan inisial NV usianya masih 16 tahun meskipun badannya terlihat bongsor,” sambungnya.
Dari pengakuan muda mudi tersebut, lanjut Sunardi, dugaan aksi mesum itu, tidak sampai berhubungan badan.
“Ketika saya tanyai, ngapain disitu? dia menjawab cuma ketemuan saja. Tapi saya tanyai lagi kalau dia disitu berciuman dan berpelukan. Kedua anak ini juga mengaku sudah 3 kali melakukan hal yang sama di tempat itu. Saya tanyai lagi, apakah sampai melakukan hubungan badan? Mereka mengaku tidak, sampai sumpah-sumpah juga,” ungkapnya.
Lanjut Sunardi, kedua orang tua muda mudi tersebut juga dipanggil.
“Tujuannya saya kembalikan kepada orangtuanya (untuk dapat pembinaan). Dari informasi terakhir saya dapatkan, kedua anak tersebut ditunangkan oleh orang tuanya,” ujar Sunardi.
Dari kejadian video viral itu, Sunardi menegaskan tidak sampai terjadi dugaan perbuatan mesum yang berlebihan.
“Jadi kejadiannya seperti itu, tidak seperti yang ada di video yang viral sekarang ini,” katanya.
Terkait kamar mandi desa tersebut, lanjut Sunardi, kamar mandi itu adalah salah satu fasum yang disediakan pemerintah desa, untuk digunakan semestinya oleh warga.
“Jadi di lapangan Desa Sidomukti itu ada fasilitas, semacam untuk pertemuan dan ada 4 kamar mandi. Satu kamar mandi memang saya buka untuk kebutuhan masyarakat,” ujarnya.
“Itu kamar mandi fasilitas umum, memang kami sediakan untuk kebutuhan warga. Bukan untuk tempat seperti itu. Bangunan itu juga baru tahun 2024 ini dibangun,” sambungnya.