LOCUSJATIM.COM, JEMBER – Cabup nomor urut 01 Hendy Siswanto melakukan giat kampanye di wilayah Kecamatan Semboro, Kabupaten Jember, Jawa Timur pada Sabtu (19/10/2024).
Pada kegiatan kampanye tersebut, Cabup nomor urut 1 tersebut, berkesempatan mengontel salah satu becak, sejauh kurang lebih 4 Km dari Pertigaan Jalan kawasan Kecamatan Semboro sampai ke Lapangan Desa Rejoagung.
Dari kegiatan itu, Hendy fokus kembangkan becak wisata. Sebagai salah satu solusi, untuk menambah penghasilan bagi tukang becak di Jember.
“Tadi itu memang kumpulan abang-abang becak itu mengawal kami. Dari pertigaan Semboro sampai Lapangan Rejoagung. Kemudian dari salah satu becak itu, saya bilang ke pemiliknya untuk pinjam. Ternyata berat (ngontel) becak sejauh kurang lebih 4 Km itu. Pertama ada penumpangnya satu orang ibu-ibu, terus karena katanya kasihan dengan saya. Eh turun ibunya dapat sekitar 1 kilometeran,” ujar Hendy saat dikonfirmasi sejumlah wartawan disela giat kampanye nya.
“Dari sana saya merasakan bagaimana menjadi abang becak. Kemudian muncul inspirasi saya, bagaimana kemudian ke depan nanti akan kita kelola untuk menjadi becak wisata,” sambungnya.
Jika terpilih kembali di periode kedua jabatannya sebagai Bupati Jember, Hendy mengatakan, dirinya juga akan mengatur regulasi yang tepat bagi becak bermesin motor yang akrab disebut Bentor.
“Soal bentor itu juga kan belum pas regulasinya. Nanti juga akan kita perhatikan. Dengan caranya nanti, akan dibahas lebih lanjut soal regulasinya soal keamanan dan aturan lainnya,” ulasnya.
Hendy juga mengatakan, regulasi becak wisata nantinya akan dibahas secara serius, dan juga akan difokuskan soal pendapatan yang layak bagi tukang becak yang ada di Jember.
“Regulasinya itu nanti juga akan dibahas anggaran khususnya untuk tukang becak. Termasuk juga akan dibahas soal bansosnya nanti apakah setiap bulan atau tiap minggu,” ujarnya.
“Kemudian nanti setiap Sabtu dan Minggu, menjadi becak wisata. Untuk mengantar penumpang keliling gratis. Untuk upahnya kita (Pemkab Jember) yang akan membayar sebulan sekali,” sambungnya.
Terkait perhatian terhadap tukang becak di Jember. Diakui saat ini moda transportasi tradisional itu sudah mulai hilang.
“Karena terkadang tukang becak ini. Mungkin kesulitan untuk kerja yang lain. Sehingga kita optimalkan nanti untuk membantu bagaimana kemanfaatan becak ini. Becak kan alat transportasi tradisional, jadi memiliki sejarah tersendiri. Progresnya nanti (becak wisata), juga akan kita edukasi. Agar memiliki manfaat juga,” ulasnya.
Lebih jauh Hendy juga mengakui, terkait progres becak wisata pernah dilakukan dulu sekitar tahun 2021 lalu. Tepatnya sekitar tanggal 15 September 2021, Hendy Siswanto kala itu masih menjabat Bupati Jember.
Sempat meluncurkan program becak wisata di depan Pendapa Wahyawibawagraha. Bahkan saat itu, bersama Wakil Bupati Muhammad Balya Firjaun Barlaman, dia ngontel becak memutari alun-alun Kabupaten Jember sepanjang kurang lebih satu kilometer.
“Dulu memang pernah ada progres becak wisata. Dulu saat di alun-alun. Tapi memang kami akui, saat itu kami tidak istiqomah melakukan progresnya. Tapi belajar dari pengalaman itu, akan kita serius progres,” pungkasnya.