LOCUSJATIM.COM, JEMBER – Calon Bupati Jember dan Wakli Bupati (Cabup-Cawabup) Jember nomor urut 1 dan 2, Hendy Siswanto-Gus Firjaun dan Gus Fawait-Djoko Susanto sampaikan persiapannya jelang debat perdana Pilkada 2024 yang akan diselenggarakan pada 26 Oktober mendatang.
Divisi Sosdiklih, Parmas dan SDM Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jember Andi Wasis mengatakan, debat perdana Cabup dan Cawabup tersebut, akan diselenggarakan di Hotel Cempaka, Kabupaten Jember.
“Debat pertama nanti kami selenggarakan pada tanggal 26 Oktober, insyaallah akan kami selenggarakan jam 19.00 di Hotel Cempaka, Kabupaten Jember,” ujarnya saat dikonfirmasi, Sabtu (19/10/2024).
Terkait pelaksanaannya, lanjut Andi Wasis, nantinya ada tiga tahapan yang akan dilalui oleh Cabup dan Cawabup Jember tersebut.
“Dengan desain debat nanti sebanyak 3 kali, debat pertama Calon Bupati dan yang kedua Wakil Calon Bupati, serta yang ketiga Calon Bupati dan Wakil Bupati,” ungkapnya.
Andi Wasis juga mengatakan, materi debat tersebut, terkait visi dan misi yang dimiliki kedua Cabup dan Cawabup tersebut.
“Untuk materi, yang pasti soal debat itu terkait visi dan misi. Materi juga sudah diatur di PKPU dan sekarang masih kita godok (masak) materi apa saja dan tema apa saja yang akan kita angkat dalam debat Calon Bupati dan Wakil Bupati nanti,” ulasnya.
Cabup no urut 1 Hendy Siswanto mengatakan, persiapannya jelang debat nantinya hanya mengalir saja, karena dirinya akan melanjutkan tugas yang sudah di mulai pada periode pertama ia bertugas manjadi Bupati Jember.
“Tentunya persiapan saya dan Gus Firjaun, ya mengalir saja tentunya, karena apa bentuk mengalir itu yang pertama adalah kami melanjutkan incumbent,” ujarnya.
“Tentunya incumbent apakah perlu persiapan? Ya persiapannya tipis-tipis saja lah, karena setiap hari kami sudah melakukan persiapan,” sambungnya.
Tidak hanya kerja di dalam kantor saja, Cabup petahana tersebut juga mengatakan, selama 3,5 tahun dirinya dan Gus Firjaun memimpin Jember, turun ke lapangan juga merupakan persiapan untuk ke depan.
“Kami sudah bekerja 3,5 tahun meskipun dipotong covid 1,5 tahun, tapi kami tetap bekerja, kami bukan bekerja di dalam kantor saja, kami kerja di lapangan juga. Sehingga itu adalah bagian dari persiapan, sampai hari ini pun itu saya anggap sebagai persiapan untuk ke depan,” ungkapnya.
“Artinya materi yang kami sampaikan adalah, materi yang berkelanjutan, jadi kenapa kami harus maju, tentunya itu yang kami tawarkan kepada masyarakat. Kami sudah bekerja kemarin, sampai hari ini, silahkan masyarakat bisa menilai,” sambungnya.
Sementara itu, Cabup nomor urut 2 Gus Fawait menyampaikan persiapannya menjelang debat tersebut. Dirinya juga mengatakan tidak sabar untuk bisa beradu argumen dalam satu ruangan.
“Jelang debat Bupati perdana, persiapan dan saya menanggapinya biasa-biasa saja. Karena memang apa yang kami sampaikan (menjadi visi misi target pemenangan) sesuai dengan basis keilmuan kami ekonomi. Kan latar belakang keilmuan saya baik S1 dan S2 adalah ekonomi, saya akan tanggapi biasa saja dan malah tidak sabar juga untuk nantinya bisa adu argumen. Sehingga nanti masyarakat Jember bisa melihat potensi-potensi dari masing-masing calon,” ujarnya.
Gus Fawait juga nantinya akan berargumen soal kemiskinan, namun dirinya tetap mematuhi ketentuan dari KPU terkait materi yang akan disampaikan.
“Untuk argumen nantinya (layak dijadikan bahan debat), tentu soal isu kemiskinan. Tapi ya bagaimana nanti (materi) yang disiapkan oleh KPU tentunya,” ungkapnya.
“Tapi semisal membahas soal isu kemiskinan, tentu hal itu benar adanya. Bagaimana Jember ini masih tinggi angka kemiskinannya dan terbanyak kedua di Jawa Timur,” sambungnya.