Berita

Diduga Akibat Ombak Tinggi, Dua Kapal Nelayan Tanpa Awak Terdampar di Nusa Barong Jember

1102
×

Diduga Akibat Ombak Tinggi, Dua Kapal Nelayan Tanpa Awak Terdampar di Nusa Barong Jember

Sebarkan artikel ini
Sumenep
perahu nelayan tanpa pemilik terdampar di sekitar wilayah Pulau Nusa barong.

LOCUSJATIM.COM, JEMBER – Telah ditemukan dua perahu nelayan tanpa pemilik terdampar di sekitar wilayah Pulau Nusa barong pada Minggu (06/10/2024).

Diduga dua perahu tanpa anak buah kapal (ABK) tersebut, terdampar akibat hempasan ombak tinggi yang terjadi di sekitar lokasi pada Sabtu (05/10/2024) kemarin.

Lokasi penemuan dua perahu nelayan tanpa ABK itu, tepatnya berada di titik koordinat -8.457853,113.373127 atau sekitar Teluk Penjaringan, sisi utara Pulau Nusa barong.

Selanjutnya dari penemuan dua perahu tersebut, akan dilakukan operasi SAR, untuk mengevakuasi dua perahu tersebut. Karena diduga ABK dari kedua perahu itu terhempas ombak dan hilang di laut.

Diketahui satu perahu nelayan bernama Putri Arum. Sementara untuk satu perahu lainnya masih dilakukan pengecekan oleh anggota Satpolair Polres Jember.

“Penemuan dua perahu nelayan yang terdampar ini berawal dari laporan dua nelayan pagi tadi. Kemudian langsung kami lakukan identifikasi untuk mencari identitas pemiliknya,” ujar KBO Satpolair Polres Jember Aiptu Agus Riyanto saat dikonfirmasi sejumlah wartawan, Minggu (06/10/2024).

Diketahui salah satu perahu nelayan itu, ujar Agus, milik H. Sumali, Warga Dusun Mandaran Desa Puger Wetan Kecamatan Puger.

“Tapi pemilik perahu tidak diketahui keberadaannya. Sehingga saat ini, kami masih berusaha mencari pemilik bersama tim SAR dan relawan lokal,” ulasnya.

Dari penemuan tersebut, lanjut Agus, akan dilakukan operasi SAR dengan melibatkan Basarnas, TNI AL, relawan dan tim SAR lokal.

“Untuk lebih lanjut nanti akan kami koordinasikan terlebih dahulu,” ucapnya.

Sementara itu Anggota Relawan Barat Daya Jember Viky Septian mengatakan, pihaknya sudah melakukan koordinasi bersama terkait penemuan dua perahu nelayan tersebut.

“Ini Basarnas sudah dikonfirmasi akan merapat ke lokasi. Karena saat ini kondisi cuaca dan ombak kurang baik. Dimungkinkan besok akan dilakukan Operasi SAR. Untuk pemilik belum diketahui keberadaanya,” ujarnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *