BeritaHeadline

Usung Konsep ‘Biarkan, Tumbuh, dan Tata’ UMKM di Sumenep Kian Menggeliat

1855
×

Usung Konsep ‘Biarkan, Tumbuh, dan Tata’ UMKM di Sumenep Kian Menggeliat

Sebarkan artikel ini
UMKM
pelaku UMKM sekaligus pengamat ekonomi Sumenep Winanto.

LOCUSJATIM.COM, SUMENEP – Bupati Sumenep Achamd Fauzi Wongsojudo mengusung konsep ‘Biarkan, Tumbuh, dan Tata’ untuk mengembangkan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) setempat.

Melalui konsep ‘Biarkan, Tumbuh, dan Tata,’ Achmad Fauzi telah memberi ruang bagi UMKM untuk berkembang secara alami, tanpa intervensi yang membatasi dan tetap berfokus pada penataan yang terencana dan strategis.

Salah satu contoh sukses penerapan konsep tersebut dapat dilihat di kawasan Tajamara, yang menjadi pusat aktivitas UMKM.

Di kawasan tersebut, para pelaku usaha memiliki kebebasan untuk berjualan dan pemerintah melengkapinya dengan memberikan fasilitas yang mendukung. Diantaranya menghadirkan berbagai pertunjukan untuk menarik pengunjung.

Hal tersebut disampaikan oleh pelaku UMKM sekaligus pengamat ekonomi Sumenep Winanto, dirinya menilai, konsep tersebut sudah tepat, dan terbukti mampu menggeliatkan UMKM di Kota Keris.

“Bupati Achmad Fauzi tidak hanya memberikan ruang, tapi juga kesempatan bagi UMKM untuk tumbuh dengan sendirinya. Beliau memahami bahwa UMKM adalah tulang punggung ekonomi daerah. Ketika UMKM di suatu kawasan tumbuh, beliau akan menata dan memfasilitasi agar kawasan tersebut lebih berkembang,” ujar Winanto.

Alumni Universitas Wiraraja (Unija) yang sudah lama aktif sebagai aktivis dan penggiat ekonomi lokal itu menyebut, kebijakan Achmad Fauzi benar-benar berdampak pada pergerakan ekonomi masyarakat kecil.

“Kawasan seperti Tajamara adalah bukti nyata bagaimana UMKM bisa tumbuh pesat, didukung dengan program-program yang menyentuh langsung kebutuhan pelaku usaha kecil. Tidak hanya menyediakan tempat berjualan, pemerintah juga memikirkan cara untuk meningkatkan daya tarik kawasan tersebut melalui kegiatan yang menarik banyak pengunjung,” jelasnya.

Dirinya menambahkan adanya kebijakan itu, juga memberikan dampak berantai yang positif, tak hanya bagi pelaku UMKM tetapi juga pergerakan ekonomi di Sumenep.

“Dengan adanya ruang dan penataan yang tepat, UMKM di Sumenep tidak hanya bertahan, tapi juga berkembang. Pengunjung semakin ramai, omzet para pelaku usaha meningkat, dan hal ini berimbas pada peningkatan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan,” tambahnya.

Oleh sebab itu, dirinya berharap pemerintah bisa terus berinovasi dan memberikan dukungan jangka panjang, sehingga para pelaku UMKM bisa terus berkembang seiring dengan berkembangnya zaman dan teknologi.

“UMKM perlu didorong untuk memanfaatkan teknologi digital, agar tidak hanya mengandalkan penjualan secara konvensional tetapi juga memanfaatkan pasar online. Saya yakin, di bawah kepemimpinan Bupati Achmad Fauzi, Sumenep akan semakin maju dan UMKM akan terus berkembang,” harapnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *