Berita

Gelar Konsolidasi Internal DPD PDI Perjuangan Jatim Optimis Menangkan Pilgub dan Pilbup Jember

1110
×

Gelar Konsolidasi Internal DPD PDI Perjuangan Jatim Optimis Menangkan Pilgub dan Pilbup Jember

Sebarkan artikel ini
Sekretaris PDI
Sekretaris PDI Perjuangan Jawa Timur Sri Untari Bisowarno Menggelar Rapat Internal Dengan DPC, Tim Pemenangan dan Anggota Fraksi PDI Perjuangan Jember.

LOCUSJATIM.COM, JEMBER – Sekretaris PDI Perjuangan Jawa Timur, melakukan konsolidasi internal dengan pengurus DPC PDI Perjuangan Kabupaten Jember dan tim pemenangan serta anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jember pada Jum’at (13/09/2024) malam.

Dalam kunjungannya ke Kantor DPC PDI Perjuangan Jember tersebut, Sri Untari Bisowarno membahas tentang persiapan dan upaya partai berlambang kepala banteng moncong putih itu.

Untuk memenangkan Paslon Kepala Daerah Provinsi Jawa Timur Tri Rismaharini dengan Zahrul Azhar Asumta atau Risma-Gus Hans. Serta Paslon Kepala Daerah Kabupaten Jember Hendy Siswanto dan Muhammad Balya Firjaun Barlaman (Hendy-Gus Firjaun). Dalam kontestasi Pemilukada 2024 mendatang.

Lanjut Untari, Pasca penetapan putusan MK Nomor 60/PUU-XXII/2024, dan putusan MK Nomor 70/PUU-XXII/2024. Dinilai menjadi berkah tersendiri untuk partai yang berlambang kelapa banteng moncong putih tersebut, untuk kemudian dapat mengusung calon sendiri yang dinilai cakap dan berkualitas.

“Ini merupakan berkah dari MK kepada kami, serta kepiawaian pak AW juga untuk bisa memilih calon. Akhirnya dengan waktu mundur tapi kita masih bisa berangkat sendiri, marwah partai juga terjaga, semangat teman-teman terjaga dan masyarakat Jember pun punya pilihan,” ujar Untari saat dikonfirmasi usai konsolidasi partai di Jember.

Untari juga mengatakan bahwa Kabupaten Jember merupakan wilayah besar di Jawa Timur. Maka dari itu pasangan calon kepala daerah yang diusung PDI Perjuangan di tingkat Jatim dan Kabupaten Jember berpotensi untuk unggul.

“Jadi kami ingin menang Pilgub di sini dan juga menang Pilkada serentak. Kami alhamdulillah punya calon incumbent itu (di Jember). Merupakan salah satu resorsis (sumber daya positif) yang kami miliki,” ulasnya.

“Saya datang untuk mensolidkan teman-teman, sekaligus mengecek persiapan yang mereka lakukan. Mulai dari perencanaan sampai dengan pergerakan, dan nanti sampai pada bagaimana titik kemenangan itu akan diraih oleh teman-teman semua,” sambungnya.

Dari kunjungan dan rapat konsolidasi yang dilakukan di Jember, menurut perempuan yang juga anggota DPRD Provinsi Jatim terpilih periode 2024-2029 itu, DPC PDI Perjuangan Jember dinilai sudah sangat siap. Sehingga potensi untuk menang Pemilukada 2024 mendatang bisa diraih.

“Mereka memiliki semangat sampai malam begini tidak ada yang mengantuk juga. Karena memang terpicu untuk maju, karena kita (meskipun) sendirian. Target kami di Jember untuk menang 60 persen, itu sudah bisa mengcover banyak,” ungkapnya.

Kepercayaan diri untuk menang dan meraih target sesuai harapan. lanjut Untari, karena warga Jember dinilai sebagai masyarakat yang melek dan cerdas.

“Saya kira orang Jember itu juga logis, di sini juga banyak kampus, banyak juga lembaga-lembaga yang rasional dalam memilih dan mereka pasti akan berusaha memilih visi misinya yang sesuai dengan yang ditawarkan kepada masyarakat,” ujarnya.

Terkait kesamaan upaya pemenangan Pemilukada, dengan sama-sama memiliki paslon yang diusung dengan partai tunggal dan minim koalisi. ujar Untari, tidak mematahkan semangat ataupun membuat PDI P takut kalah.

“Kita di sini kebetulan linier, bupatinya (Pilbup) juga hanya satu, Pilgub nya juga hanya satu. Jadi enak untuk berkoordinasi,” ulasnya.

“Jember termasuk yang kita kategorikan untuk bisa muncul (unggul dan menang). Karena kami hanya sendiri. Kami tidak repot dengan rekannya (koalisi terlalu banyak dengan partai lain). Jadi kampanye Pilkada sekaligus kampanye Pilgub. Juga karena tidak repot sama teman-teman yang lain yang memberikan rekomendasi,” sambungnya.

Menanggapi hal tersebut, Sekretaris DPC PDI Perjuangan Jember Widarto, menyambut baik sikap optimis menang dalam Pemilukada yang dilaksanakan 27 November 2024 mendatang.

“Kita mendapatkan beberapa masukan dan ilmu baru bagi kita, terkait strategi pemenangan di Pilkada serentak. Saya pikir itu tinggal bagaimana kita mengaplikasikan,” ujar Widarto.

“Jadi beberapa yang disampaikan tadi, tentu menyangkut dengan partai kami maupun dengan paslon. Nanti kami akan diskusikan,” sambungnya.

Diakui juga oleh pria yang juga anggota DPRD Jember terpilih periode 2024-2029 ini, dengan menjadi partai tunggal yang mengusung paslon dalam Pemilukada 2024 merupakan PR yang cukup berat

“Pasti ada plus minusnya. Satu karena kita sendirian pasti harus kerja keras, baik dari Pilgub maupun Pilkada. Tapi enaknya kalau partai sendirian itu pasti lebih gesit, karena koordinasinya lebih mudah,” ulasnya.

“Kalau yang lain koordinasi dan konsolidasinya melibatkan banyak elemen, partainya saja banyak. Ya ibarat kalau gemuk itu kan mesti obesitas geraknya lambat. Maka harapannya kita lebih cepat geraknya,” sambungnya.

Terkait konsolidasi internal partai tentang Pilgub dan datangnya calon Tri Rismaharini ke Jember, lanjut Widarto, masih menunggu waktu.

“Yang jelas (kegiatan di Jember), akan ada konsolidasi internal partai. Sebagaimana kemarin kita melakukan konsolidasi akbar ketika sosialisasi paslon Bupati dan Wakil Bupati (Hendy-Gus Firjaun). Tapi waktunya kapan? masih akan kita sesuaikan jadwal dari bu Risma dan koordinasi dengan DPD partai,” ujarnya.

Widarto juga menanggapi terkait calon wakil gubernur maupun calon wakil bupati yang memiliki latar belakang santri, dan terlebih juga adalah sosok ulama.

“Sudah pasti Jawa Timur ini kekuatannya ada nasionalis ada religius. Meskipun pembelahan itu sebetulnya juga tidak tepat-tepat banget. Tetapi kalau secara sosiologis. Kita lihat faktanya adalah (warga) Nahdiyin dan nasionalis itu mengakar di Jawa Timur,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *