LOCUSJATIM.COM, SUMENEP – Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo menyebut ahli waris penerima BPJS Ketenagakerjaan Pekerja Rentan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) setempat, akan dibiayai sekolah hingga lulus kuliah.
Beasiswa pendidikan itu, kata Fauzi diperuntukan bagi anak penerima BPJS Ketenagakerjaan jika orang tuanya meninggal dunia.
Hal itu, lanjutnya sebagai upaya untuk memastikan pendidikan anak yang ditinggalkan, tetap tuntas hingga sarjana (S1) sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan.
“Kalau sudah tiga tahun, tukang becak kita ikutkan terus tiga tahun yang dicover oleh kita, misalnya terjadi kecelakaan kerja dan meninggal, maka anaknya akan kita berikan beasiswa,” jelasnya.
Lebih jauh politisi PDI Perjuangan itu, mengungkapkan pendidikan merupakan hal yang kursial, terutama bagi anak-anak yang masih usia sekolah.
Oleh sebab itu, dirinya ingin anak-anak dari pekerja rentan tersebut bisa menikmati masa belajar yang sama, kendati orang tuanya sudah lebih dulu meninggal dunia.
“Anaknya yang ditinggal berati kan susah untuk melanjutkan pendidikannya. Maka kita kasih beasiswa. Kita sekolahkan misalnya ditinggal waktu SD, kita kasih beasiswa dari SS sampai S1,” pungkasnya.
Selain memastikan pendidikan anak, keluarga yang ditinggalkan juga akan menerima santunan Jaminan Kematian (JKM) BPJS Ketenagakerjaan dengan nominal Rp 42 juta per penerima.