LOCUSJATIM.COM, JEMBER – Nasib nahas menimpa ibu paruh baya berinisial EN (40) warga Dusun Jatisari, Desa Wonorejo, Kecamatan Kencong,Kabupaten Jember, Jawa Timur. Menjadi korban pembegalan di wilayah, Desa Wonorejo, Kecamatan Kencong, Kabupaten Jember pada Selasa (10/9/2024) sekitar pukul 19.30 malam.
Diketahui korban yang juga sedang dalam kondisi hamil tersebut, mengalami luka di bagian tangan, setelah mendapat sabetan benda tajam oleh pelaku. Parahnya tangan korban dibacok oleh pelaku di depan anak kandungnya.
Dari informasi yang dihimpun, ibu yang juga juragan gabah tersebut, dibegal saat hendak menuju ATM bersama anak perempuannya yang berumur 7 tahun.
Namun sesampainya di lokasi kejadian, korban didekati dan dipepet oleh 2 orang pelaku yang juga berboncengan membawa motor.
“Jadi saudara saya ini baru pulang dari Kencong sama anaknya, katanya mau ke ATM. Terus pas di lokasi itu dipepet sama 2 orang yang mau ambil motornya. Anaknya ibu itu lari ke arah selatan, si ibu sendiri melawan sampai akhirnya dibacok,” ujar Kiki saudara korban saat dikonfirmasi sejumlah wartawan, Selasa (10/09/2024).
Kiki juga mengatakan, saat itu ibu dan anaknya tersebut. Sedang menaiki sepeda motor Honda Vario dengan plat nomor P 6231 KW.
“Jadi ibu dan anak naik motor dan terjadilah insiden ini. Namun motor yang bersangkutan tidak diambil oleh para pelaku. Mungkin karena panik ya, mereka (pelaku) langsung kabur. Tapi korban luka-luka dan langsung dibawa ke puskesmas sama warga,” ulasnya.
Kendati demikian, perawat puskesmas kencong Anggun Tri Setiyani mengatakan, jika korban mengalami kondisi luka yang parah. Terdapat luka patah tangan sebelah kiri dan beberapa luka di punggung dan tubuh lainnya.
“Luka cukup parah dibeberapa tubuh, dan ada patah juga. Kami duga ini akibat sabetan benda tajam,” ujarnya sambil melanjutkan perawatan pada luka korban.
Sementara itu, Kapolsek Kencong Iptu Heru Siswanto mengatakan bahwa saat ini anggotanya masih melakukan pemeriksaan di TKP dan mengintrogasi sejumlah saksi mata di lokasi kejadian.
“Kita masih cek TKP dan memeriksa saksi mata. Nanti kita informasikan lagi ya,” ujarnya singkat.