LOCUSJATIM.COM, SUMENEP – Sebuah rumah yang diduga tempat prostitusi di Desa Beluk Ares, Kecamatan Ambunten, dilaporkan masyarakat setempat ke Dewan Perwakilan Rakyar Daerah (DPRD) Sumenep.
Berdasarkan laporan tersebut, Ketua Sementara DPRD Sumenep H. Zainal Arifin bersama Satpol PP setempat, gerak cepat menggerebek rumah yang diduga adalah tempat prostitusi.
“Kami mendapat laporan dari warga dan meminta Satpol PP untuk mengecek lokasi. Ternyata benar, tempat tersebut dijadikan lokasi prostitusi,” ujar H. Zainal Arifin setelah penggerebekan, Jumat sore (06/09/2024).
Ia memastikan, pihaknya akan memantau tempat-tempat lain yang juga diduga sebagai lokasi prostitusi, termasuk kos-kosan dan hotel.
“Ini baru awal. Kami akan menyasar tempat-tempat serupa di seluruh Sumenep,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Satpol PP Sumenep, Wahyu Kurniawan Pribadi mengatakan dari penggerebekan tersebut, pihaknya mengamankan beberapa Pekerja Seks Komersial (PSK) dan seorang mucikari.
Pihaknya membawa semua orang itu ke kantor Satpol PP untuk dimintai keterangan. Kemudian setelah pendataan selesai, para PSK itu akan dilimpahkan ke Dinas Sosial untuk pembinaan lebih lanjut.
“Kami akan mendata mereka terlebih dahulu, kemudian menyerahkan ke Dinas Sosial untuk proses pembinaan,” jelasnya.
Untuk memastikan lokasi prostitusi itu tidak lagi beroperasi, pihaknya telah berkoordinasi langsung dengan Pemerintah Desa (Pemdes) Beluk Ares.
“Kami akan mengirim surat kepada pemerintah desa agar lokasi ini ditutup secara permanen,” tutupnya.