BeritaHeadline

Mantan Ketua DPC Demokrat Jember Pindah Jadi Kader PDI Perjuangan

493
×

Mantan Ketua DPC Demokrat Jember Pindah Jadi Kader PDI Perjuangan

Sebarkan artikel ini
Try Sandi
Try Sandi mantan ketua DPC Demokrat

LOCUSJATIM.COM, JEMBER – Dalam acara deklarasi dukungan PDI Perjuangan sebagai partai tunggal yang mengusung paslon Hendy Siswanto-Muhammad Balya Firjaun Barlaman (Gus Firjaun) di Jackloth Seven Dream City, Kelurahan Baratan, Kecamatan Patrang, Jember, Rabu (28/08/2024). Try Sandi Apriana dikukuhkan menjadi kader partai yang berseragam merah tersebut.

Mantan Ketua DPC Partai Demokrat Jember tersebut, mengaku pindah partai menjadi kader PDI Perjuangan. Sebagai bentuk dukungan dan upayanya untuk memenangkan pasangan petahana Hendy-Gus Firjaun dalam kontestasi Pemilukada 2024.

“Saya sudah siap untuk berbaju merah, dan hari ini saya buktikan. Kami juga sudah mengajukan, tinggal verifikasi KTA saja,” ujar Try Sandi saat dikonfirmasi sejumlah wartawan.

“Kemudian kami (juga) ingin membantu calon Pilkada Pak Hendy dan Gus Firjaun ini secara total. Jadi kalau mau total ya terjun masuk ke dalam partai dan tidak perlu ragu-ragu lagi,” sambungnya.

“Alhamdulillah memang dari keturunan keluarga kami. Mulai dari kakek nenek merupakan pengurus di Partai PDI Perjuangan,” sambungnya.

Namun demikian, dengan kini menegaskan sudah pindah partai dan berjuang dalam proses membantu kontestasi Pemilukada 2024. Try Sandi secara etika, juga mengaku sudah melakukan pengunduran resmi ke partai sebelumnya.

“Kami juga perlu sampaikan, bahwa kami sudah mengajukan surat pengunduran diri. Kemarin kami juga sudah dinyatakan non struktur, jadi lebih mudah untuk bisa menyatakan pengunduran diri dari Partai Demokrat,” ujarnya.

Lebih lanjut terkait saudaranya yang lain, bagian dari keluarga besar Hendy Siswanto. Try Sandi menyampaikan, hanya dirinya yang melakukan pindah partai.

“Sampai saat ini yang baju merah masih saya, untuk yang lain menunggu proses. Karena mungkin yang kemarin ikut berkontestasi seperti Mas Nadhif Ramadhan, Mas Fitrah, Bu Isma semuanya dari warna (partai) lain. Sehingga masih menunggu konfirmasi bagaimana mekanisme pengunduran dari. Tapi kalau untuk saya, sudah pamit ke DPP dan dari DPC juga sudah bersurat,” ungkapnya.

Sebelumnya diberitakan, dalam deklarasi dukungan untuk mengusung paslon Hendy Siswanto-Gus Firjaun.

Petahana Bupati Hendy Siswanto menegaskan, jika kini keluarga besarnya juga berbaju merah. Hal itu sebagai bentuk dukungan, dan semangat bersama satu keluarga, untuk berjuang bersama dalam kontestasi Pemilukada 2024.

Dari apa yang disampaikan Hendy itu, Try Sandi juga mengamini apa yang menjadi niat bapak mertuanya.

Try Sandi juga menambahkan, terkait persoalan yang beberapa waktu lalu santer. Dirinya akan dilaporkan polisi terkait dugaan penggelapan dan penyelewengan anggaran dana Partai Demokrat.

Try Sandi menegaskan, jika persoalan di partainya yang dulu sudah selesai. Ia pun mengaku, sudah melakukan pertanggung jawaban atas apa yang ditanyakan.

“Untuk urusan yang dipertanyakan kemarin, itu saya juga bingung apa yang dipertanyakan. Karena yang pertama dana saksi sudah saya kembalikan kepada DPP langsung. Terus kemudian masalah Banpol itu juga sudah kami pertanggung jawaban dan sudah diaudit PPK,” ulasnya.

“Kemudian masalah iuran anggota, itu semuanya operasional yang pasti minus. Juga sudah kami sampaikan, karena kebutuhan partai luar biasa dan yang iuran hanya dua anggota saya dan Pak Agusta saja,” sambungnya.

Terkait iuran kepada partai, yang dianggap persoalan. Diakui oleh Try Sandi, jika iuran di dalam Partai Demokrat diakui memang minus.

“Karena iuran itu minus, kami banyak menggunakan uang pribadi untuk menutupi itu semua. Saya pikir sudah tidak ada lagi yang menjadi masalah, kalau kami mengundurkan diri dari Partai Demokrat,” ujarnya.

Lebih jauh Try Sandi juga menambahkan, dengan kini pindah partai dan berbaju warna lain. Dirinyapun juga mengaku sudah melakukan komunikasi dengan konstituennya. Terutama yang dari golongan non partai.

“Konstituen itu sekarang lebih melihat figur ya, kalau konstituen nanti mereka akan menilai figur mana yang cocok. Karena kita melihat konstituen ini bukan kader partai, konstituen banyak yang masyarakat biasa. Nah ini yang perlu kita dekati, tetap masyarakat lama melihat kita bukan hanya sosok dari partai politik saja. Cuma figur yang bisa mengabdi pada masyarakat,” ujarnya.

“Hari ini (dalam acara deklarasi Hendy-Gus Firjaun) ada beberapa (konstituennya) yang hadir juga untuk ikut agendanya. Untuk bisa mendeklarasikan mendukung Bupati Hendy dan itu semuanya adalah struktur saya non partai yang membantu kami waktu Pileg kemarin,” sambungnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *