Berita

Khofifah-Emil Diiringi Musik Ul-Daul dan Ribuan Relawan Menuju KPU Jatim

164
×

Khofifah-Emil Diiringi Musik Ul-Daul dan Ribuan Relawan Menuju KPU Jatim

Sebarkan artikel ini
Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak
Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak.

LOCUSJATIM.COM, SURABAYA- Pasangan bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak, secara meriah diantar menuju Kantor KPU Jawa Timur dengan iringan musik khas Madura, Ul-Daul.

Tidak hanya itu, mereka juga diiringi oleh ribuan relawan dan berbagai kesenian tradisional khas Jawa Timur.

Sejumlah kesenian tradisional turut meramaikan iring-iringan tersebut, antara lain Singo Ulung dari Bondowoso, Tari Remo khas Jawa Timur, Tari Lele dari Lamongan, Jaranan dari Surabaya, dan Reog Ponorogo. Khofifah dan Emil tampil serasi mengenakan pakaian berwarna putih dengan bawahan hitam. Mereka juga ditemani oleh anak Khofifah dan Arumi Bachsin, istri Emil Dardak.

Saat ini, pasangan Khofifah-Emil mendapat dukungan dari 14 partai politik. Sembilan di antaranya memiliki kursi di parlemen, yaitu Golkar, Gerindra, Demokrat, PAN, PKS, PSI, PPP, NasDem, dan Perindo. Selain itu, ada lima partai non-parlemen yang turut mendukung, yakni Partai Gelora, Partai Buruh, Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Kebangkitan Nusantara (PKN), dan Partai Garuda.

Sekitar satu kilometer sebelum tiba di Kantor KPU Jatim, pasangan ini akan diarak oleh karnaval budaya yang melibatkan berbagai kesenian asli Jawa Timur. Arak-arakan ini juga diikuti oleh kader partai politik pengusung, simpatisan, dan relawan.

“Insyaallah akan ada Reog Ponorogo, Uldaul Madura, Barongsai, dan Remo. Ini mirip karnaval budaya,” ujar Khofifah.

Menurut Khofifah, karnaval budaya ini mencerminkan semangat keberagaman dan keharmonisan yang akan diusungnya bersama Emil. “Jawa Timur memiliki lima subkultur, dan karnaval ini mewakili harmonisasi di antara kultur tersebut,” tambahnya.

Khofifah menegaskan bahwa harmoni adalah kebutuhan penting untuk menjaga keamanan dan mendukung pembangunan yang produktif di Jawa Timur.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *