LOCUSJATIM.COM,SUMENEP- Aksi Ketua DPC Partai Demokrat Sumenep H. Indra Wahyudi yang bersujud dan mencium kaki sang ibu usai pengambilan sumpah dan janji anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumenep 2024-2029, berhasil menuai sorotan dan decak kagum dari undangan yang hadir, Rabu (21/08/2024) kemarin.
Pasalnya, di tengah sejumlah momen manis dan romantis yang tercipta dengan pasangan masing-masing, H. Indra menjadi satu-satunya wakil rakyat yang juga mengukir kemesraannya bersama sang ibu usai pengambilan sumpah dan janji DPRD Sumenep, yang dilaksanakan di Pendopo Keraton setempat.
Dikonfirmasi oleh media locusjatim.com, H. Indra mengaku hal yang dilakukan tersebut bukan atas dasar ingin pamer atau hanya sekedar keperluan konten. Namun, dirinya benar-benar menyadari bahwa sang ibu memiliki peran yang sangat besar atas segala keberhasilan yang dicapai selama ini, termasuk kembali duduk di kursi parlemen.
Bahkan menurutnya, adegan penghormatan tersebut terjadi tanpa adanya perencanaan terlebih dahulu, alias reflek. Dia menilai, hal tersebut karena keinginan untuk menyampaikan terimakasih kepada sang ibu sangat besar dan menggebu.
“Itu reflek, jadi memang saya minta video untuk menyampaikan ucapan terimakasih kepada orang-orang. Kemudian,saya ingat dan mencari ibuku mana. Ternyata ibu saya ada di sebelah kanan,lalu saya menghampirinya dan reflek bersujud mencium kakinya,” ungkapnya, Kamis (22/08/2024)
Dia menceritakan, berkiblat pada sabda Rasulullah SAW tentang siapa sosok yang harus dihormati terlebih dahulu, kemudian jawabannya adalah ibu sebanyak tiga kali, lalu ayah setelahnya. Maka ia betul-betul juga menyadari bahwa seorang ibu memiliki jasa yang sangat luar biasa dalam kehidupannya.
Meski, setiap perjuangan dan kasih sayang yang telah diberikan oleh seorang ibu tak akan mampu dibalas hal apapun.
Namun, H. Indra berkomitmen untuk tidak membuat sang ibu kecewa, salah satunya dengan menjalankan amanah sebagai wakil rakyat sebaik mungkin.
Untuk itu, dirinya juga mengajak seluruh masyarakat agar senantiasa menghormati dan memuliakan seorang ibu. Ia pun berpesan, tidak peduli apapun jabatan yang diduduki saat ini, hal tersebut tetap menjadi tugas dan tanggungjawab seorang anak kepada orang tuanya.
“Artinya, ketika Rasulullah saja luar biasa menyampaikan itu artinya menggambarkan seberapa mulia dan besarnya jasa seorang ibu dalam kehidupan kita,” tutupnya.