LOCUSJATIM.COM, JEMBER – Tindak lanjut terkait penemuan makam yang diduga Pejuang 45 di bekas Kantor Kecamatan Tanggul tepatnya di Desa Tanggul Wetan, Kecamatan Tanggul, Kabupaten Jember, Jawa Timur.
Press conference terkait penemuan dua makam yang diduga pejuang 45 tersebut, digelar oleh pihak yang terlibat di antaranya Danramil Tanggul, Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Jember, Kapolsek Tanggul, Camat Tanggul dan Minvet (Administrasi Veteran) di Kantor Kecamatan Tanggul pada Kamis (20/06/2024) siang.
“Kami belum bisa memastikan bahwa itu benar atau tidak, kami menunggu konfirmasi keluarga atau kerabat daripada bapak Soedjono dan bapak soleman. Baru setelah itu nanti kami bisa bongkar dan kalau memang betul makam, maka nanti kami akan pindahkan ke tempat yang layak,” ujar Kepala Dinsos Jember Akhmad Helmi Lukman pada wartawan.
Sementara itu, hadir juga saksi hidup yang dulunya adalah petugas Hansip di bekas Kantor Kecamatan Tanggul tersebut.
Anggota Satpol PP Kecamatan Tanggul, Tosari mengatakan, sejak dirinya menjadi Hansip di bekas Kantor Kecamatan Tanggul. Belum pernah sama sekali melihat adanya sebuah makam pejuang di daerah sekitar.
“Sejak tahun 1995 saya menjabat sebagai hansip di Kantor Kecamatan Tanggul lama. Saya selama ini tidak pernah tahu bahwa di situ ada dua makam pejuang 45,” ungkapnya.
“Saya juga dulunya adalah tukang kebun yang membersihkan Kantor Kecamatan. Sampai sekarang saya jadi anggota Satpol PP di Kecamatan Tanggul. Saya juga terkejut dengan temuan dua makam pejuang 45 pada tahun 2024 ini, padahal sejak 1995 saya membersihkan Kantor Kecamatan belum pernah menemukan makam pejuang 45 ini,” sambungnya.
Sementara itu, Camat Tanggul Hanifah mengatakan, setelah mendapat kabar bahwa ada temuan dua makam yang diduga makam pejuang 45 tersebut. Pihaknya langsung mencari kebenaran tentang makam pejuang tersebut.
“Kami dan pihak terkait lainnya langsung mencari informasi tentang pejuang tersebut, apakah memang betul bahwa makam itu adalah makam pejuang 45,” ujarnya.
“Pemilik rumah sebelah bekas Kantor Kecamatan Tanggul, juga tidak tahu tentang adanya makam pejuang disitu,” lanjutnya.
Menurut data dari Minvet, memang pernah ada dua pejuang yang hidup di wilayah Kecamatan Tanggul, namun menurut catatan di makamkan di TPU (Tempat Pemakaman Umum).
“Tadi sudah kami perintah petugas, untuk mencari makam yang dimaksud tersebut, namun belum ketemu,” ujarnya.
Kendari demikian, Hanifah juga mengatakan bahwa dirinya dan pihak terkait lainnya sepakat menunggu konfirmasi dari keluarga atau kerabat terkait dari kedua pejuang tersebut sampai satu bulan ke depan.
“Kami juga berharap bahwa pihak keluarga atau kerabat dari bapak Soedjono dan bapak Soleman, agar bisa menghubungi pihak terkait,” ucapnya.
“Karena kami juga menunggu konfirmasi dari keluarga. Untuk nantinya bisa membongkar dua makam pejuang ini. Jika memang betul makam, kita akan pidah ke TPU setempat,” pungkasnya.