Berita

Diduga Korsleting Listrik, Tiga Bangunan Kayu di Desa Pinggir Papas Sumenep Hangus Terbakar

495
×

Diduga Korsleting Listrik, Tiga Bangunan Kayu di Desa Pinggir Papas Sumenep Hangus Terbakar

Sebarkan artikel ini
Konsliting listrik
Bangunan kayu di Dusun Ageng, Desa Pinggir Papas, Kecamatan Kalianget, Sumenep hangus terbakar api (Foto: Istimewa)

LOCUSJATIM.COM, SUMENEP – Tiga bangunan kayu di Dusun Ageng, Desa Pinggir Papas, Kecamatan Kalianget, Sumenep hangus terbakar api, yang diduga disebabkan oleh hubungan arus pendek listrik atau korsleting, Selasa (07/05/2024).

Ketiga bangunan tersebut milik warga setempat yakni Busaid laki laki (53), Busati perempuan (70) dan Sudik laki laki (35).

Dari keterangan saksi, ABD. Rahem, 35 thn, warga Dusun Dalem yang juga tetangga ketiga korban, diketahui kejadian berawal pada pagi hari sekitar pukul 08.45.

Saat itu, ABD. Rahem melintas di depan gudang milik Busati, ia lantas melihat ada kepulan asap di gudang yang merupakan salah satu bangunan kayu di sana.

Melihat kejadian tersebut, dirinya langsung menginfokan kepada Busati si pemilik bangunan, serta meminta tolong warga sekitar untuk segera memadamkan api yang ada di sana.

Namun, belum sempat padam, api itu sudah menjalar ke bangunan milik Busaid dan Sudik yang ada di dekat lokasi kepulan asap pertama.

Selanjutnya, Abd Rahem juga gerak cepat melapor kepada petugas Polsek Kalianget, terkait adanya kebakaran di gudang di Desa Pinggir Papas.

Polsek Kalianget yang menerima informasi tersebut juga langsung menghubungi Pemadam Kebakaran (Damkar) setempat untuk segera bergerak menuju lokasi kejadian.

Lalu, sekira pukul 09.15 WIB, empat unit pemadam tiba di TKP kebakaran dan api baru berhasil dipadamkan pada pukul 10.15 WIB, tepatnya sejam setalah kedatangan damkar.

Tak ada korban jiwa maupun korban luka atas kejadian tersebut, tetapi kerugian materil ditaksir mencapai Rp. 200 juta.

Adapun barang-barang yang ikut terbakar dalam kejadian itu ada tiga bangunan kayu atau gudang yang berisi 12 balok kayu, dua mesin diesel perahu ukuran 24 PK, satu mesin jenzet listrik, beberapa karung beras 25 kilo gram, uang tunai Rp. 2.000. 000,-, serta tempat penjemuran ikan dari kayu dan jaring.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *