Berita

Media Pekaaksara bersama Bupati Sumenep Santuni 30 Anak Yatim

134
×

Media Pekaaksara bersama Bupati Sumenep Santuni 30 Anak Yatim

Sebarkan artikel ini
IMG20240408165147 scaled e1712584673852

LOCUSJATIM.COM, SUMENEP- Media pekaaksara.com bersama Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo memberikan santunan kepada 30 anak yatim, yang ada di Desa Lebeng Timur, Kecamatan Pasongsongan, Sumenep, Senin (08/04/2024).

Diketahui, puluhan anak yatim tersebut berasal dari setiap dusun yang ada di Desa Lebeng Timur.

Kegiatan yang juga dilanjutkan buka bersama itu, juga didukung oleh Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo, Bank BPRS Bhakti Sumekar, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) dan Pemkab Sumenep.

Pimpinan Redaksi Pekaaksara.com Taufiqurrahman mengatakan kegiatan tersebut, menjadi salah satu bentuk ikhtiar dalam mencari berkah, khususnya di penghujung bulan Ramadhan.

Tak hanya itu, menurutnya melalui santunan anak yatim, juga mampu menanamkan pentingnya berbagi dengan sesama, terutama bagi mereka yang membutuhkan.

“Saya kira ini merupakan suatu upaya bagaimana kita bisa benar-benar memanfaatkan bulan Ramadhan dan mencari berkah sebanyak mungkin, melalui doa dari adik-adik ini,” ungkapnya.

Pria yang akrab disapa Taufik itu mengatakan, sebagai seorang manusia, maka wartawan tidak hanya memiliki tugas untuk menulis berita. Akan tetapi, juga bagaimana bisa bermanfaat bagi masyarakat sekitar.

Untuk itu, ia mengajak agar seluruh pihak mampu lebih peka lagi terhadap kondisi dan beragam permasalahan yang hadir di lingkungan sekitar.

“Saya percaya bahwa apa yang kita lakukan saat ini, itukah yang akan kita tuai nanti. Jadi saya berharap, semoga hal ini bisa bermanfaat untuk adik-adik sekalian,” ucapnya.

Sementara itu, Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo, melalui Kepala Diskominfo Sumenep Indra Wahyudi mengaku, pihaknya sangat mengapresiasi kegiatan yang diprakarsai oleh insan media tersebut.

Dia menilai, kegiatan positif itu menjadi salah satu wujud kepedulian yang nyata dari insan pers/wartawan kepada para anak yatim.

Lebih lanjut, Indra juga mengingatkan agar wartawan di Sumenep tetap berkomitmen untuk memberikan informasi yang edukatif kepada masyarakat.

“Wartawan tentu punya peran penting untuk memberikan informasi yang mengedukasi masyarakat, saya harap itu tetap dijalankan,” tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *