Berita

Lestarikan Budaya Bangsa, Pawai Musik Patrol ke 24 Resmi Digelar

594
×

Lestarikan Budaya Bangsa, Pawai Musik Patrol ke 24 Resmi Digelar

Sebarkan artikel ini
IMG 20240331 WA0008
Karnaval musik (Foto: Istimewa)

LOCUSJATIM.COM, JEMBER – Seni musik tradisional Patrol, digelar oleh UKM Kesenian Universitas Jember. Bertempat di pintu masuk Universitas Jember, Jalan Kalimantan, Kecamatan Sumbersari, Jember, Sabtu (30/03/2024) malam.

Ketua panitia karnaval Aditya Budi Setyawan mengatakan, ini adalah karnaval musik patrol yang ke 24. Kegiatan ini bertujuan untuk melestarikan budaya seni musik tradisional selain itu untuk membangunkan sahur bagi umat islam.

“Kita wajib melestarikan seni musik tradisional ini, awalnya mulai dari tahun 2000. Bertujuan untuk membangunkan orang sahur,” ujarnya saat dikonfirmasi di lokasi kegiatan.

“Kebetulan untuk event patrol ini di gelar di tiga tempat berbeda. Ada di Kota Cinema Mall (KCM), Double Way Unej, serta di Surabaya,” sambungnya.

Mahasiswa asal Lamajang tersebut juga menanggapi adanya pandangan miring tentang patrol tersebut.

“Ada yang mengatakan bahwa patrol ini mengganggu ibadah selama bulan puasa, dan pastinya kami selalu melakukan evaluasi. Saya rasa event ini tidak menggangu, malah memeriahkan bulan ramadhan ini,” ucap Aditya.

Aditya juga mengatakan, untuk peserta patrol tersebut tidak hanya dari Jember. Ada juga grup musik patrol asal luar Jember.

“Untuk peserta ada 8 grup musik patrol. Terdiri dari 20 orang personel. Untuk aransemen lagunya juga kedaerahan, ada lagu Madura dan Shalawatan,” ungkapnya.

“Untuk rute dari pawai patrol ini menempuh kurang lebih 3 km. Startnya mulai dari Double Way Unej, Jalan Mastrip, Jalan PB. Sudirman, Alun-Alun Kota Jember, Jalan Ahmad Yani, Jalan Gatot Subroto dan Finish nya di Jalan Kartini,” lanjutnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Kadisparbud) Kabupaten Jember Bambang Rudianto, mengatakan pihaknya mendukung gelaran seni musik patrol tersebut.

“Pemkab Jember sangat mendukung acara ini, ini adalah kesenian asli Jember. Kita lestarikan bersama budaya patrol ini,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *