Berita

DPRD Sumenep Minta Pemkab Setempat Lakukan Seleksi OPD Secara Profesional

940
×

DPRD Sumenep Minta Pemkab Setempat Lakukan Seleksi OPD Secara Profesional

Sebarkan artikel ini
IMG 20240320 WA0031
Anggota Komisi IV DPRD Sumenep Sami'oddien (Foto: Istimewa)

LOCUSJATIM.COM, SUMENEP– Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumenep, meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) setempat untuk melakukan seleksi Organisasi Perangkat Daerah (OPD) secara profesional.

Hal tersebut disampaikan oleh Anggota Komisi IV DPRD Sumenep Sami’oddien yang memang mengharapkan patner kerja di komisinya yakni Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A), serta Dinas Kesehatan (Dinkes) diisi oleh orang-orang yang kompeten.

Pasalnya, ia menilai saat ini ada banyak Pekerjaan Rumah (PR) yang harus diselesaikan dinas-dinas tersebut yang masih berkaitan dengan persoalan pelayanan kesehatan hingga data penerima bantuan.

menurutnya kedua persoalan itu sampai saat ini, masih sering dikeluhkan oleh masyarakat. Terutama terkait adanya data ganda atau penerima bantuan yang dinilai kurang tepat sasaran.

“Yang penting ada perubahan, seperti masalah pelayanan kesehatan yang saat ini masih sering dikeluhkan oleh masyarakat,” jelasnya.

Demi mencapai hal tersebut, dirinya mengingatkan pada pihak-pihak yang bertanggung jawab terkait seleksi tersebut untuk menjauhkan proses itu dari kepentingan-kepentingan pribadi maupun kelompok.

“Jauhkan dari kepentingan-kepentingan kelompok, karena ini demi masyarakat,” lanjutnya.

Pria yang akrab disapa Ki Sami Politisi PKB itu menginginkan ke depan orang-orang yang mengisi posisi OPD yang kosong adalah orang kompeten yang memiliki prinsip dan bersedia memberikan pelayanan terbaik dan mengedepankan kepentingan masyarakat.

“Dua ini kan merupakan pelayanan dasar masyarakat, maka memang perlu orang yang berjiwa melayani. Sebetulnya ini berlaku untuk semua OPD di Pemkab Sumenep,” kata Ki Sami’.

Diberitakan sebelumnya, Pemkab Sumenep telah membuka seleksi untuk mengisi kekosongan tujuh OPD di wilayah kerjanya, termasuk Dinkes dan KB, serta Dinsos P3A.

Dari informasi yang berhasil dihimpun, sudah ada lima orang yang dinyatakan telah lulus administrasi untuk Dinkes dan KB.

Sementara, untuk Dinsos P3A dikabarkan ada sembilan orang telah lolos secara administrasi dan akan mengikuti tahapan selanjutnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *