LOCUSJATIM.COM, JEMBER – Maling kembang api tertangkap basah ketika melakukan aksinya di warung pinggir jalan raya, Lingkungan Pelindu, Kecamatan Sumbersari, Jember, tepatnya di RT 02 RW 14.
Diketahui setelah melakukan aksinya, maling tersebut kemudian jatuh ke sungai yang ada di belakang warung tersebut.
Lalu, terjadi perkelahian antara pemilik warung dan pelaku, kemudian warga yang melihat kejadian tersebut juga ikut memukulinya hingga pelaku itu tewas.
Sementara itu, Ketua RW 014 Bukhori mengatakan, kejadian tersebut terjadi pada Sabtu, (16/03/2024) sekitar pukul 03.42 dini hari.
“Jadi pemilik warung itu tutup sekitar pukul 01.00 dini hari, dia sudah pulang untuk menyiapkan sahur di rumahnya. Kemudian alarm CCTV itu berbunyi di ponselnya, setelah ia lihat ternyata ada maling di warungnya tersebut,” ujar Bukhori saat dikonfirmasi di rumahnya, Minggu (17/03/2024).
Lanjut Bukhori, kejadian kemalingan tersebut sudah terjadi tiga kali di warung yang sama. Sehingga pemiliknya memasang CCTV di sana.
“Jadi kemalingan yang keempat kalinya ini baru tertangkap malingnya,” ucapnya.
Bukhori juga menjelaskan bahwa pemilik warung tersebut adalah Muchlis warga RT 01 RW 14 Lingkungan Pelindu, Kecamatan Sumbersari, Jember.
“Si Muchlis (pemilik warung) berpapasan dengan maling itu ketika masuk ke dalam warung, kemudian maling itu lari hingga masuk ke sungai karena belakang warung itu kan langsung sungai. Setelah itu berkelahi lah si Muchlis ini dengan pelaku dan dibantu oleh warga sekitar yang ada di lokasi,” ucapnya.
Lanjut Bukhori, pelaku juga sempat memakai sajam saat berkelahi dengan si pemilik toko, setelah itu pemilik toko meminta bantuan kepada warga sekitar.
“Sempat berdarah juga, karena si Muchlis tersebut sempat di lempar batu di bagian kepala oleh pelaku. Pelaku juga sempat mengeluarkan sajam,” ulasnya.
Terkait dengan pelaku, ucap Bukhori, berinisial MS warga Lingkungan Sumberbringin, Kecamatan Sumbersari, Kabupaten Jember.
“Untuk pelaku itu bukan warga sini, tetapi masih berbatasan dengan lingkungan sini, tepatnya di Sumberbringin,” ungkapnya.
Bukhori juga mengatakan, jasad korban selanjutnya dibawa menuju RSD dr. Soebandi.
“Jadi korban itu meninggal di lokasi kejadian, dan selanjutnya dibawa menuju RSD dr. Soebandi” pungkasnya.