Berita

Pria di Jember Kejang-kejang di Pinggir Jalan, Diduga Korban Kecelakaan Balap Liar

379
×

Pria di Jember Kejang-kejang di Pinggir Jalan, Diduga Korban Kecelakaan Balap Liar

Sebarkan artikel ini
20240317 075826 0000
Cuplikan video viral seorang pria terbaring dan kejang-kejang di pinggir jalan utama Bondowoso-Jember (Foto: Istimewa)

LOCUSJATIM.COM, JEMBER – Sebuah video viral di Media Sosial (Medsos) Instagram yang memperlihatkan seorang pria terbaring dan kejang-kejang di pinggir jalan utama Bondowoso-Jember, tepatnya di wilayah Baratan, Kecamatan Patrang, Jember, Sabtu (16/03/2024) dini hari.

Video berdurasi 28 detik itu terjadi terjadi sekitar pukul 03.10 dini hari. Terlihat dalam rekaman singkat itu, banyak orang yang berkerumun dan panik, melihat pria yang sedang kejang-kejang tersebut.

Hingga saat ini, identitas pasti dari pria yang kejang-kejang tersebut masih belum diketahui. Sementara dari informasi yang di dapat wartawan, kejadian itu diduga terjadi saat giat balap liar yang berlokasi di sekitar traffic light pertigaan yang menuju ke arah Ponpes Nuris.

Namun, menurut salah seorang warga sekitar berinisial UD, pria yang kejang-kejang dalam video tersebut adalah seorang pelaku balap liar. Diduga pria tersebut mengalami kecelakaan saat sedang balapan.

“Pagi itu saya mau pergi ke Pasar Baratan, saya lihat kok banyak orang yang berkerumun, langsung saya samperin dan saya tanya juga. Kalau kata orang yang saya tanya tadi pria yang kejang-kejang itu adalah penjokinya (pembalap),” ujar UD saat dikonfirmasi di lokasi kejadian.

“Tadi pria yang kejang-kejang itu mau langsung diangkat oleh teman-temannya, tapi saya bilang jangan diangkat sembarangan nanti mati. Kemudian gak lama pria itu berhenti kejang-kejang, kayaknya mati,” sambungnya.

UD menambahkan, video tersebut direkam oleh temannya yang saat itu juga ikut berangkat ke pasar.

“Itu yang rekam teman saya, lalu di share (dibagikan) di medsos. Tidak tau kalau video itu viral,” ucapnya.

Terkait giat balap liar tersebut, sudah sering terjadi di wilayah jalan Jalur Utama Bondowoso-Jember tersebut.

Namun kata UD, balapan liar tersebut terjadi saat patroli polisi sudah selesai dilakukan.

“Balap liar itu sering terjadi sekitar jam 1 sampai Subuh, mereka juga melakukan balapan itu setelah patroli polisi itu lewat,” ungkapnya.

Lanjut UD, balap liar tersebut garis start nya ada di Traffic light.

“Untuk balapan liar itu garis start nya di traffic light, kemudian lurus terus ke arah barat sampai finish nya di depan Jackloth,” ujarnya.

Sementara itu Kasatlantas Polres Jember Achmad Fahmi Adiatma mengatakan, pihaknya masih mendalami informasi tentang kejadian balap liar tersebut.

“Ini masih kami dalami lagi, para pelaku balap liar ini sering kucing-kucingan dengan anggota kami. Kami (Satlantas Polres Jember, Red) juga selalu patroli, untuk kejadian kejang-kejang itu kami tidak mendapat laporan,” ujar Fahmi saat dikonfirmasi terpisah.

Fahmi juga mengatakan, pihaknya akan melakukan evaluasi terkait balap liar tersebut. Terlebih saat bulan Ramadhan seperti saat ini.

“Nantinya akan kami tindak para pelaku balap liar atau siapapun yang terlibat dalam balap liar tersebut,” tegas Fahmi.

Petugas jaga RSD dr. Soebandi Jember yang engga disebut namanya, membenarkan adanya korban akibat balap liar yang terjadi di wilayah Baratan, Kecamatan Patrang tersebut

“Untuk korbannya laki-laki, nama dan identitasnya saya lupa, teman saya yang jaga di IGD yang tahu. Coba saya pastikan lagi identitas korban. Untuk korban terakhir kondisinya kritis dan menjalani perawatan di IGD,” tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *