LOCUSJATIM.COM, JEMBER – Ribuan massa pendukung Caleg DPR RI dari Partai PAN Abdus Salam menggeruduk Aston Hotel, Kecamatan Kaliwates, Jember, Jawa Timur.
Aksi yang dilakukan di tempat perhitungan dan rekapitulasi data Pemilu 2024 tingkat Kabupaten tersebut dimulai pukul 24.00 WIB, Senin (04/03/2024) dini hari.
Dari pantauan di lokasi, aksi ini dijaga ketat oleh ratusan anggota polisi berseragam lengkap dan berpakaian preman dari Polres Jember.
Salah seorang orator Fajar Sukmono mengatakan alasan datang ke Aston Hotel Jember, untuk mengawal proses perhitungan suara dan rekapitulasi suara tingkat Kabupaten Caleg DPR RI dari PAN Abdus Salam.
“Jangan sampai ada yang tidak mematuhi perintah, kita kawal suara Haji Salam. Kita tunggu sampai kapan pun, terimakasih,” ujar Fajar sambil berteriak lantang saat memberikan instruksi kepada ribuan massa aksi.
Dari informasi yang didapat, ribuan massa itu datang dari hampir seluruh Kecamatan se Kabupaten Jember. Diantaranya ada Kecamatan Ledokombo, Kalisat, Mumbulsari, dan Sumberbaru.
“Mereka (Massa, Red) tadi datang naik bus sekitar pukul 10 malam, ini barusan sekitar pukul 12 malam datang lagi 3 bus dari Kecamatan Mayang, Ambulu, dan Jenggawah,” ujar Korlap aksi Imam Wahyudi saat dikonfirmasi di sela aksi.
Senada dengan orator, pria asal Ambulu itu menjelaskan bahwa kedatangannya dan ribuan massa lainnya untuk mengawal suara Abdus Salam.
“Kami mengawal suara Salam, yang diduga ada kesalahan di Kecamatan Sumberbaru. Kemungkinan kemarin sudah ada MOU dari Bawaslu dan KPU dengan tim Salam, untuk rekapitulasi data dan perhitungan suara diturunkan disini (Aston Hotel Jember),” ujarnya.
Adanya aksi menggeruduk Aston Hotel Jember, lanjut Imam, karena diduga ada ribuan suara yang hilang milik Caleg Abdus Salam.
“Terjadi di TPS 11 Kecamatan Sumberbaru. Ada kemungkinan 4-5 ribu lebih yang berkurang, maka dari itu kita kawal di tingkat Kabupaten ini,” ungkapnya.
Lanjut imam, ia dan para massa lainnya menunggu instruksi dari perwakilan saksi yang ikut dalam proses perhitungan dan rekapitulasi data Pemilu 2024 di dalam Aston Hotel Jember.
“Sampai sekitar pukul setengah 2 dini hari, kami belum dapat info bagaimana hasil perhitungannya, kita nunggu kabar dari teman-teman di dalam,” tegasnya.
“Kita semua sepakat tidak akan pulang, kalau tidak ada kabar dari dalam, sampai kapan pun kita tunggu,” lanjutnya.
Sementara itu, Ketua KPU Muhammad Syai’in mengatakan, terkait perhitungan suara dan rekapitulasi data Pemilu 2024 tingkat Kabupaten yang digelar di Aston Hotel Jember. Sudah selesai dan akan dilanjutkan pagi hari.
“Memang rekapitulasi perhitungan suara Pemilu 2024 kita jadwalkan dari tanggal 29 Februari 2024 sampai tanggal 3 Maret 2024. Tapi karena ada data yang belum selesai maka perhitungan suara dilanjutkan nanti pagi,” ujar Syai’in saat dikonfirmasi terpisah.
Terkait proses perhitungan suara tingkat Kabupaten Jember itu, masih dilanjutkan meskipun sudah melewati batas jadwal yang ada.
“Karena masih ada 3 kecamatan yang masih belum selesai. Ada kecamatan Bangsalsari, Kaliwates, dan Sumberbaru. Karena masih melakukan penyesuaian, titik-titik yang masih ada penyesuaian di masing-masing kelurahan. Sehingga besok bisa menyiapkan prosesnya. Waktu tambahan ini masih dalam koridor waktu yang dibatasi sampai tanggal 5 Maret 2024, jika belum selesai perhitungannya,” ungkapnya.
“Untuk yang benar-benar sudah selesai ada 15 kecamatan. Sisanya dari 31 kecamatan se Jember tinggal proses perbaikan yang perlu dikonfirmasi lagi dengan pihak saksi dari partai politik maupun Bawaslu Jember,” sambungnya.
Syai’in juga menjelaskan, untuk sisa kecamatan yang belum selesai masih dalam tahap konfirmasi.
“Untuk konfirmasi itu penting, misal ada selisih angka perolehan suara, karena kan menggunakan Sirekap. Ada yang masuk sesuai Sirekap, ada juga yang selisih. Nah jika ada yang seperti itu, maka harus buka Sirekap dan buka C-Hasilnya. Karena landasan utama itu C-Hasilnya,” ungkapnya.
“Kita berharap besok sisanya sudah clear semua, karena kita juga sudah diundang oleh KPU Provinsi Jatim, untuk melakukan rekapitulasi secara berjenjang di Jawa Timur. Untuk rekapitulasi lanjutan besok tetap dilakukan di sini, tapi kita pindah ruangan (Aula Aston Hotel) di Kisso,” lanjutnya.