Berita

Ibu Muda Asal Jember, Melahirkan Seorang Diri di Rumah Kosong

794
×

Ibu Muda Asal Jember, Melahirkan Seorang Diri di Rumah Kosong

Sebarkan artikel ini
20240227 200608 0000
Bayi yang dilahirkan seorang diri oleh ibu muda di rumah kosong Grand Puri Bunga Nirwana Cluster Casablanca (Foto: Rio)

LOCUSJATIM.COM, JEMBER – Seorang ibu muda berinisial NS (16), melahirkan sendiri di rumah kosong Perumahan Grand Puri Bunga Nirwana Cluster Casablanca, Kelurahan Karangerjo, Kecamatan Sumbersari Jember, Jawa Timur, Selasa (27/02/2024) pagi.

Saat itu, warga dihebohkan oleh suara bayi yang berasal dari rumah kosong di Blok D Nomor 38. Karena curiga, masyarakat pun mendatangi tempat tersebut.

Sesampainya di sana, warga setempat mendapati seorang ibu muda yang sedang melahirkan.

Selanjutnya warga langsung mengevakuasi ibu dan bayi tersebut ke Puskesmas Sumbersari, Jember sekitar pukul 09.00 WIB.

“Tadi pagi sekitar jam 05.30, saya melihat seorang wanita yang diturunkan dari sepeda motor oleh laki-laki. Saya kira mau jalan-jalan pagi karena saya lihat wanita itu sedang hamil,” ujar Prastian Nanda (38) salah seorang warga saat dikonfirmasi di lokasi kejadian.

Setelah melakukan evakuasi, warga pun mencoba menanyakan nama dan asal wanita tersebut.

“Ketika kami tanya, awalnya mengaku namanya Vita asal Muncar, Banyuwangi. Setelah itu kami bawa ke Puskesmas Sumbersari, untuk mendapatkan perawatan,” ulasnya.

Kepala Dinkes Jember dr. Hendro Sulistijono membenarkan adanya kejadian ibu muda yang melahirkan di rumah kosong tersebut.

“Jadi kami mendapat laporan, bahwa ada seorang wanita yang melahirkan di rumah kosong, setelah itu Puskesmas Sumbersari langsung datang kesana untuk mengevakuasi wanita tersebut. Memang wanita itu sudah melahirkan, tapi untuk plasentanya belum putus. Jadi kami bantu untuk memutuskan plasentanya dan melakukan perawatan,” ujarnya saat dikonfirmasi terpisah.

Lebih lanjut dia menyebtu, saat ini kondisi ibu dan bayi itu sehat, san sedam dirawat di Puskesmas Jember.

“Untuk bobot bayinya tadi 2700 gram, dan panjang badannya 47 cm. Untuk kelamin bayi perempuan,” ungkapnya.

Hendro menambahkan, untuk penanganan ibu dan bayi tersebut pihaknya dibantu oleh Relawan Ben Seromben, Dinsos serta Dispendukcapil Jember.

“Karena wanita tersebut tidak membawa identitas apapun, kemudian dibantu oleh Dispendukcapil untuk melakukan perekaman, ternyata wanita berumur 16 tahun itu berasal dari Arjasa, Jember. Untuk selanjutnya kami berkoordinasi dengan Dinsos untuk menghubungi pihak keluarga mengenai kepulangannya nanti daei rumah sakit,” ujarnya.

Sementara itu, ia juga telah menginstruksikan pihak puskesmas agar terus berkoordinasi dengan muspika setempat, hingga kondisi ibu dan bayi tersebut membaik.

“Kami tunggu sampai kondisi ibu dan bayinya membaik, Puskesmas juga kami tugaskan untuk berkoordinasi dengan Muspika setempat,” tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *